Jakarta, Gatra.com – Puncak acara penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) ke-26 akan segera digelar di JIExpo Convention Centre, Kemayoran, Jakarta pada Rabu, 8 November 2023 mendatang. Ajang AMI Awards tahun ini mengambil tema “Merayakan Perbedaan” dan mendapatkan dukungan penyelenggaraan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Selain Kemendikbudristek, AMI Awards 2023 juga didukung oleh kreator event New Live Entertainment dan brand perhiasan terkemuka Indonesia, Frank & Co. Diketahui, AMI Awards merupakan ajang apresiasi pada insan musik Indonesia terhadap karya-karyanya yang memberikan dampak positif untuk industri dan belantika musik di Tanah Air.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid mengatakan, karya musik yang muncul dari sentuhan otentik musisi Tanah Air memiliki andil besar untuk memperkuat ekosistem musik Indonesia bagi generasi sekarang dan masa depan.

“Maka dari itu, dukungan Kemendikbudristek dalam malam puncak AMI Awards sebagai wujud komitmen pemerintah membangun industri seni musik nasional dan keberpihakan kepada musisi Indonesia tidak berhenti berkreasi dan berkarya demi ekosistem musik Tanah Air,” ujar Hilmar dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (26/10).

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra menambahkan, musik dengan rangkaian sejarah dan latar belakang nilai-nilai seni budaya menjadi sisi penting yang harus mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, pemerintah maupun nonpemerintah.

Menurut Mahendra, penganugerahan kepada musisi nasional atas karya-karya fenomenalnya merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap jasa dan dedikasi mereka bagi perkembangan dan kemajuan industri musik di Indonesia. “AMI Awards diharapkan menjadi motivasi bagi musisi nasional agar dapat menciptakan karya lebih baik lagi nantinya,” tuturnya.

Mahendra menyampaikan, karya musik besar yang dibuat para musisi Indonesia, selain berpengaruh pada harmonisasi seni, juga berkontribusi pada pemajuan kebudayaan yang digalakkan pemerintah.

“Kemendikbudristek menghargai semangat dan inspirasi para musisi Indonesia yang selalu melahirkan karya- karya berkualitasnya. Ide dan pemikiran kreativitas para musisi Tanah Air tersebut menambah khazanah seni nasional yang akan dikenang dalam sejarah musik Indonesia,” ujar Mahendra.

Ia menyebut, puncak acara AMI Awards adalah medium untuk mengajak masyarakat menumbuhkan ide-idenya di bidang seni musik sehingga bermanfaat bagi perpustakaan dunia musik saat ini dan masa mendatang.

Konferensi pers AMI Awards 2023 yang berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta pada Kamis, 26 Oktober 2023 menghadirkan sejumlah narasumber penting. Mereka di antaranya Ketua Umum Yayasan AMI, Candra Darusman; CEO & Founded New Live Entertainment, Dino Hamid; Pamong Budaya Musik dan Media Kemendikbudristek Pandu Pradana; dan Perwakilan Frank & Co, Pavita Kumala.

Tak ketinggalan, turut hadir para talenta musik Indonesia yang juga kandidat nominasi AMI Awards 2023. Di antaranya grup Dreane, penyanyi solo Rahmania Astrini, dan penyanyi cilik Quinn Salman. Ketua Umum Yayasan AMI, Candra Darusman menyatakan, penghargaan AMI Awards kepada insan musik memiliki “value” yang perlu terus dipertahankan kualitas dan independesinya, bukan sekadar ajang popularitas.

“Para pemenang AMI Awards tidak selalu mereka yang populer. Dalam ajang ini kami lebih mengedepankan mutu. Yang biasa jadi pemenang merupakan kombinasi antara yang punya mutu dan popularitas,” ujar Candra.

Candra mengatakan, perkembangan musik Indonesia selama 26 tahun terakhir penyelenggaraan AMI Awards makin tumbuh pesat dan memberi pengaruh besar kepada penikmat musik Indonesia. Salah satu contohnya melalui terciptanya transformasi wujud musik dari rilisan fisik menjadi digital.

Menariknya, piala AMI Awards 2023 disiapkan secara khusus dengan menambahkan 359 butir berlian pada bagian piala. “Prestasi mereka sungguh tak ternilai. Berlian ini hanya metafora dan cara yang kita gunakan untuk memberikan penghargaan kepada musisi terbaik yang telah dipilih oleh 4.000 anggota AMI di seluruh Indonesia,” kata Candra.

Musisi senior itu menyebut, malam puncak AMI Awards akan mengumumkan 62 kategori penghargaan dan tiga penghargaan khusus. Tiga penghargaan khusus itu antara lain Lifetime Achievement Awards, penghargaan WIPO (World Intellectual Property Organization) bagi musisi Indonesia yang karyanya diakui dunia, serta penghargaan bagi penampilan di YouTube.

Malam Puncak AMI Awards ke-26 dapat disaksikan kalangan masyarakat melalui live streaming di akun Youtube Official Anugerah Musik Indonesia/AMI Awards dan platform IndonesianaTV milik Kemendikbudristek pada pukul 12.00 WIB.

“Mari kita bersama-sama mendukung dan berselebrasi terhadap usaha kita selama setahun kebelakang dalam industri musik Indonesia. Terima kasih kepada semua musisi dan stakeholder yang berkenan memberikan dukungan,” tukas Candra.

Di kesempatan yang sama, CEO & Founded New Live Entertainment, Dino Hamid menyatakan kebanggaannya dipercaya menggarap event apresiasi musik terbesar AMI Awards ke-26. “Ini doa saya dari jauh hari bisa berkolaborasi dan menggarap pentas musik terbesar di Tanah Air. Kami akan menghadirkan pertunjukan yang berbeda dari biasanya, lebih menghibur dan apresiatif, sehingga makin memotivasi para musisi Indonesia lebih bersemangat menghasilkan karya terbaik untuk Indonesia,” ujar Dino Hamid.

Sebagai sutradara panggung yang sukses mengangkat konser-konser musisi besar seperti NOAH dan Syahrini, Dino menekankan kepada timnya untuk menyuguhkan konser yang melahirkan experience (pengalaman), engagement (daya tarik), dan memorable (berkesan). Dalam pertunjukan AMI Awards 2023, pihaknya akan membuat pertunjukan dengan durasi tiga jam dengan 12 show panggung yang berbeda-beda.

Sementara itu, Perwakilan Frank & Co, Pavita Kumala menyatakan kebanggaannya bisa terlibat di ajang AMI Awards 2023. “Ini sebuah kebanggan bagi Frank & Co. yang beberapa tahun terakhir hadir di Indonesia. Kami membuat desain piala yang unik dengan ratusan butir brilian yang menyimbolkan kepemimpinan dan keunggulan,” ucap Pavita.