Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin meresmikan Masterplan Industri Halal Indonesia (MPIHI) dan aplikasi Satu Wakaf Indonesia pada seremoni pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 tahun 2023, di Jakarta (26/10).
Dalam kesempatan itu Ma’ruf mengapresiasi Bank Indonesia yang telan meluncurkan dua program tersebut. Menurutnya, melalui salah satu program BI yaitu aplikasi Satu Wakaf Indonesia merupakan salah satu wujud digitalisasi yang nantinya akan mendongkrak kualitas pengelolaan wakaf.
“Saya mengapresiasi pengembangan platform aplikasi satu Wakaf Indonesia yang hari ini akan diluncurkan. Ini adalah salah satu wujud digitalisasi di sektor sosial syariah yang akan meningkatkan kualitas dan kapasitas pengelolaan Wakaf,” kata Ma’ruf dalam sambutanya.
Ia juga menilai, dengan adanya dua program baru tersebut, dapat membantu Indonesia dalam mencapai visi Indonesia menjadi negara maju dan Indonesia emas 2045 melalui industri ekonomi dan keuangan syariah.
“Saya apresiasi ini karena merupakan dokumen penting dalam keberlanjutan industri halal Indonesia. Saya minta KNEKS (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah), Kementerian Keuangan, dan KL lainnya termasuk Bank Indonesia untuk mengawal dan segera merealisasikannya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan sejumlah pencapaian penting dalam satu dekade penyelenggaraan ISEF sebagai sebuah karya bersama hamzah washal. Capaian tersebut adalah terbentuknya ekosistem ekonomi keuangan syariah di Indonesia yang terintegrasi dan tergitalisasi.
“Penguatan kelembagaan dan regulasi pengembangan ekonomi keuangan syariah secara nasional dan daerah, dan penguatan leadership di berbagai fora internasional,” katanya.
Adapun, MPIHI merupakan masterplan industri halal sebagai referensi bersama pengembangan industri halal Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia.
Sedangkan, aplikasi Satu Wakaf Indonesia adalah aplikasi yang akan mengintegrasikan dan mengkolaborasikan secara nasional platform dari berbagai badan/lembaga wakaf dan amil zakat di Indonesia sehingga dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas baik dalam melakukan mobilisasi dana dan aset maupun dalam mendorong inklusi berkelanjutan.