Roma, Gatra.com - Mantan pemain AC Milan yang kini membela Newcastle United disebut akan mendapat hukuman larangan bermain selama 10 bulan.

Larangan ini menyusul adanya penyelidikan dari Kejaksaan dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dalam kasus perjudian yang melibatkan Tonali.

Sebelumnya, FIGC telah menghukum pemain Juventus Nicolo Fagioli dengan larangan bermain selama 7 bulan. Fagiolo juga mendapat hukuman tambahan lima bulan kerja sosial untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait bahaya judi online ilegal.

Baca Juga: Barcelona Masih Sempurna, Shakhtar Jadi Korban Ketiga

"Sandro Tonali akan dilarang selama 10 bulan – sumber mengkonfirmasi indikasi akhir, menunggu pernyataan. Dia tidak akan bisa bermain selama 10 bulan karena skandal penambahan judi," ungkap pengamat sepak bola dunia, Fabrizio Romano dalam akun media sosialnya.

Sama seperti Fagilo, kata Romano, juga akan ada bulan tambahan partisipasi dalam rencana rehabilitasi perjudian.

Sebelumnya, Newcastle United menyatakan, Tonali akan patuh dalam penyelidikan dan akan terus bekerja sama dengan semua otoritas terkait.

Baca Juga: Liga Champions: PSG Gulung AC Milan 3-0

Tonali bergabung Newcastle pada Juli lalu. Tonali diangkut Newcastle dari klub Italia, AC Milan. Pemain berusia 23 tahun itu bergabung dengan The Magpies hingga 2028.

Newcastle merahasiakan mahar yang harus dibayarkan kepada AC Milan. Namun sejumlah sumber menyebut, Newcastle harus merogoh kocek sebesar 70 juta euro atau sekira Rp1,1 triliun, termasuk add-on. AC Milan juga akan memiliki klausul penjualan 10%.

Ini adalah rekor penjualan untuk AC Milan, karena Tonali menjadi pemain Italia termahal dalam sejarah.