Malang, Gatra.com - Halalin Bekerjasama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (Unibraw) menyelenggarakan Program Praktisi Mengajar “Sistem Manajemen Mutu Hasil Perikanan”. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga pertemuan, di mana dua pertemuan awal dilakukan secara daring pada 9-10 Oktober 2023, dan puncaknya dilaksanakan secara Luring pada 13 Oktober 2023 dengan menghadirkan CEO Halalin, Yuliana Z Mega sebagai narasumber.

“Melanjutkan MOU antara Halalin Halal Digital Internasional dengan Unibraw, di mana saya sebagai Ceo Halalin diundang sebagai Praktisi mengajar pada mahasiswa/i tingal lima Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Total quality management, Iso 22000 dan 14000,” katanya dalam keterangan yang diterima pada Rabu (25/10).

Yuliana melanjutkan bahwa Halalin yang bergerak di pendampingan implementasi Food safety, melatih QA dan QC di industri domestik maupun internasional, membagikan pengalaman belajar ilmu praktis yang aktual, relevan, bermanfaat, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

“Kita hadir untuk meningkatkan motivasi para mahasiswa untuk mempersiapkan diri, mental maupun kompetensi para mahasiswa. Di mana program ini juga salah satu bagian dari CSR Halalin sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa MOU Halalin dan Unibraw memiliki ruang lingkup kerjasama utamanya menyiapkan stakeholder para mahasiswa untuk siap di dunia kerja.

“Di batch pertama dari 12 besar yang internship di kita ada lima yang sekarang sudah jadi karyawan tetap di Halalin dan mereka menjadi tenaga ahli TKDN dan ada yang menjadi tenaga ahli penyelia halal. Bahkan satu ada yang diminta perusahaan industri sebuah industri menengah di Surabaya untuk menjadi karyawanya,” ungkap Yuliana.

Menurutnya, Halalin memang menjadi perusahaan yang ingin membuka seluas-luasnya kepada para mahasiswa yang magang untuk tahu dan praktik secara langsung bagaimana dunia industri bekerja.

“Kenapa fakultas perikanan, karena Indonesia kan paling banyak ya ekspor ikan ke luar negeri. Nah kita mau bantu juga meningkatkan jiwa entrepreneurship mahasiswa di bidang perikanan agar suatu hari dia pulang ke kampungnya dia berfikir untuk membantu para nelayan agar memiliki nilai tambah dengan ilmu yang mereka punya,” harapnya.

Yuliana mencontohkan pemilihan bahan baku harus menjadi perhatian khusus di dunia industri. Salah satunya, ikan yang merupakan bahan baku mentah akan mudah membusuk bila pengolahannya dengan cara yang tidak tepat.

“Dengan teknologi yang mereka buat dan percobaan yang mereka lakukan, mereka bisa bersama Halalin dan Unibraw menjadikan dunia perikanan lebih baik khususnya bagi nelayan,” katanya.

Terakhir, pengusaha wanita ini mendetailkan bahwa dalam tiga pertemuan yang telah dilakukan, Halalin mengajarkan terkait quality manajemen, ISO 14000 dan ISO 22000. Di pertemuan terakhir, dijabarkan juga terkait contoh-contoh aplikasi di dunia kerja.

“Sikap apa yang harus dimiliki oleh mahasiswa semester akhir untuk bersiap di dunia kerja untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.