Doha, Gatra.com - Emir Qatar yang berkuasa Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani mengatakan Israel tidak boleh diberi lampu hijau untuk pembunuhan tanpa syarat.
“Kami bilang cukup. Israel tidak boleh diberikan lampu hijau tanpa syarat dan izin tidak terbatas untuk membunuh,” kata Sheikh Tamim, dalam pidato tahunannya pada pembukaan dewan penasehat Syura negara Teluk Arab, dikutip Reuters, Selasa (24/10).
Syekh Tamim mengatakan pertempuran antara Israel dan Hamas merupakan eskalasi berbahaya, yang mengancam kawasan dan dunia.
Ini adalah komentar publik pertamanya sejak Qatar memulai upaya terbarunya untuk menjadi penengah antara Israel dan Hamas.
Qatar telah melakukan dialog terbuka dengan Israel dan Hamas yang menghasilkan pembebasan empat sandera yang ditahan oleh Hamas, termasuk dua wanita Israel pada hari Senin.
“Kami menyerukan sikap serius regional dan internasional terhadap eskalasi berbahaya yang kita saksikan, yang mengancam keamanan kawasan dan dunia,” kata Sheikh Tamim.
“Kami tidak menerima standar ganda dan bertindak seolah-olah kehidupan anak-anak Palestina tidak diperhitungkan, seolah-olah mereka tidak memiliki wajah atau nama,” tegasnya.