Jakarta, Gatra.com- Indonesia AirAsia berkomitmen menjadikan Bandara Internasional Kertajati sebagai gerbang utama konektivitas penerbangan untuk kawasan Bandung Raya (Kota Bandung, Cimahi, Sumedang dan sekitarnya) dan kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).
Melalui langkah-langkah strategis, termasuk pemindahan sepenuhnya layanan maskapai dari Bandara Husein Sastranegara (BDO) ke Bandara Internasional Kertajati (KJT), serta peluncuran rute-rute internasional dan domestik terbarunya, AirAsia terus memperluas akses dan memacu konektivitas demi mendukung perkembangan sektor pariwisata di wilayah setempat hingga seluruh penjuru Indonesia.
Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, Indonesia AirAsia banggadapat mengambil bagian yang signifikan dalam rencana pemerintah memajukan konektivitas penerbangan dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata tanah air.
"Perusahaan melihat ini sebagai investasistrategis dan kami konsisten dengan komitmen kami dalam menyediakan layanan penerbangan yangterbaik untuk memudahkan perjalanan dan memberikan manfaat nilai tambah bagi masyarakat,” kata Veranita dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/10).
Menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia saat ini, Bandara Internasional Kertajati berada di lokasistrategis Kabupatenlayanan Majalengka, yang didukung aksesibilitas jalan tol Cisumdawu (Cileunyi - Sumedang -Dawuan). Dengan fasilitas dan layanan berkelas dunia, bandara ini juga menyediakan beragam solusi transportasi publik, termasuk layanan shuttle di sekitar kawasan.
“Sejak awal beroperasi, AirAsia telah menempatkan Jawa Barat (bermula dari Kota Bandung) sebagai salah satu destinasi wajib kunjung bagi para pelaku perjalanan udaradi kawasan ASEAN.
Hal ini secara efektif sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan faktor-faktor penting, seperti Seamless (kecepatan), Affordability
(keterjangkauan), dan Ease (kemudahan), yang sangat diperhitungkan saat memilih sarana transportasi untuk melakukan perjalanan.
"Dengan pertumbuhan layanan penerbangan melalui Bandara Internasional Kertajatiyang kami hadirkan, kami berharap selain mempersingkat jarak antara Indonesia dan ASEAN serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk bisa terbang, AirAsia juga dapat berkontribusi dalammenciptakan lebih banyak lagi peluang ekonomi dan lapangan kerja baru untuk penduduk dan masyarakat setempat,” jelas Veranita.
Baca juga: Mulai Mei 2023, AirAsia Buka Penerbangan ke Kuala Lumpur dari Bandara Kertajati
Dukungan konkret perusahaan terhadap pengembangan Bandara Internasional Kertajati telah dimulai sejak17 Mei 2023 lalu. Menjadi maskapai penerbangan bertarif hemat pertama yang menghubungkan rute internasional ke Kuala Lumpur (KUL) dari Kertajati (KJT).
AirAsia sukses mencatat tingkat keterisianpesawat mencapai 70 persen pada penerbangan perdana rute Kuala Lumpur dari Kertajati. “Untuk penerbangan perdana, angka ini cukup besar dan membuktikan animo positif yang tinggi dari masyarakat," ujarnya.
Hal ini jugalah yang, menurut Veranita membuat IAA semakin semangat mempromosikan penerbangan dari dan ke Kertajati. "Melanjutkan jejak kesuksesan rute ke Kuala Lumpur, Indonesia AirAsiadengan bangga juga telah menyiapkan penerbangan yang akan menghubungkan masyarakat ke destinasidomestik favorit,” ungkap Veranita
Sekaligus merayakan peresmian dimulainya operasi penuh Bandara Internasional Kertajati oleh pemerintah pada 29 Oktober 2023 nanti, Indonesia AirAsia juga siap membawa pelanggan setianya dari Kertajati (KJT) ke Denpasar (DPS).
Baca juga: Hadir di Jakarta, AirAsia Travel Fair 2023 Hadirkan Promo Ini
Tiket untuk rute ini sudah tersedia untuk pemesanan dengan harga mulaidari Rp 670ribu untuk sekali jalan. airAsia juga memfasilitasi penerbangan domestik maskapai dengangratis kuota bagasi sebesar 20 kg dan kuota bagasi kabin sebesar 7 kg, serta penawaran menarik lainnya.
“Setelah Kuala Lumpur, kami akan kembali menjadi maskapai pertama yang melayani rute Denpasar dari
Bandara Internasional Kertajati pada 29 Oktober nanti. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam mendukung
pemerintah memajukan konektivitas udara dari Kertajati.
Selain membuka lebih banyak akses bagimasyarakat lokal, rute ini juga akan menjadi gerbang bagi wisatawan yang tiba melalui Bandara Internasional Kertajati, untuk berkesempatan menjelajahi juga keindahan berbagai kota lainnya di
Indonesia. Merupakan kehormatan bagi kami untuk bisa mengajak pelanggan setia kami menjadi bagian dari tonggak bersejarah ini,” tutup Veranita.