Home Internasional Pengiriman Bantuan Gelombang Kedua Memasuki Gaza di Tengah Serangan Israel

Pengiriman Bantuan Gelombang Kedua Memasuki Gaza di Tengah Serangan Israel

Rafah, Gatra.com - Konvoi bantuan gelombang kedua yang mencakup empat belas truk berisi pasokan bantuan medis, makanan, dan air dibawa malam ini ke Jalur Gaza yang dilanda perang, melalui penyeberangan perbatasan Rafah Mesir ke Gaza.

Wafa Palestina, Minggu (22/10) melaporkan, jumlah truk bantuan yang tiba di Gaza sejauh ini telah mencapai 34 buah, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan sebenarnya di Gaza, yang biasanya membawa ratusan truk berisi berbagai perbekalan setiap hari sebelum perang.

Pengiriman bantuan gelombang pertama, termasuk 20 truk, memasuki Gaza kemarin, Sabtu, setelah upaya tak kenal lelah yang dilakukan oleh kepemimpinan Palestina yang dipimpin oleh Presiden, dan berkoordinasi penuh dengan saudara-saudara di Mesir, yang dipimpin Presiden Abdel Fattah El-Sisi, dan partai-partai Arab, regional dan internasional.

Serangan Udara Israel membunuh 4.651 Warga Palestina di Gaza

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Minggu bahwa sejak 7 Oktober, serangan Israel di Gaza telah mengakibatkan 4.651 warga Palestina meninggal dunia, 40 persen di antaranya adalah anak-anak.

Reuters, Minggu (22/10) melaporkan lebih dari 14.245 orang lainnya terluka, 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al-Qudra mengatakan serangan Israel telah menewaskan 266 warga Palestina selama 24 jam terakhir, termasuk 117 anak-anak.

Baca Juga: DCIP: Lebih 1.600 Anak Dibunuh Israel di Gaza dalam Dua Minggu

Sementara itu, Koresponden WAFA , Minggu (22/10) mengutip laporan dari rumah sakit, menyebut lebih dari 50 orang telah dipastikan tewas, dengan banyak orang terluka parah akibat penembakan di beberapa daerah pemukiman di Jalur Gaza, termasuk rumah dan apartemen tempat tinggal.

Di Rafah, selatan Jalur Gaza, pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan udara yang menargetkan rumah-rumah warga sipil, dan meninggalkan korban di kalangan anak-anak dan perempuan.

Jet tempur Israel lainnya menargetkan sebuah rumah dengan rudal di daerah Zawaida di Jalur Gaza tengah, sehingga menjadikannya reruntuhan. 

Selain itu, pesawat tempur juga menyerang sekitar Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, menyebabkan cedera pada mereka yang mencari perlindungan di sana setelah terpaksa mengungsi dari rumah mereka akibat agresi Israel.

Di Khan Younis, serangan udara Israel lainnya mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka di antara warga sipil Palestina yang tidak bersalah, dan masih ada orang yang terjebak di bawah reruntuhan. Tim penyelamat bekerja tanpa kenal lelah untuk menyelamatkan mereka.

Baca Juga: Hizbullah akan Bergabung dengan Hamas jika Israel Mulai Serangan Darat di Gaza

Selain itu, sebuah jet tempur Israel menargetkan sebuah apartemen di sebuah menara perumahan di kawasan Safatawi di utara Kota Gaza, yang mengakibatkan korban jiwa lebih lanjut.

Sebuah rumah di kota Beit Lahia di Gaza utara juga dibom oleh jet tempur Israel, menyebabkan sembilan kematian dan 15 luka-luka di antara warga sipil Palestina yang tidak bersalah.

Serangan udara Israel juga menargetkan Menara Al-Nasr di lingkungan Al-Nasr di utara Kota Gaza, sehingga menjadikannya puing-puing.

Laporan juga menunjukkan kehadiran lebih dari 80 jenazah korban Palestina di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah menyusul serangan rudal Israel yang intens pada malam lalu.

Selain itu, sejumlah korban luka telah dirawat di rumah sakit akibat serangan udara Israel, yang sedang berlangsung terhadap rumah warga di sebelah timur kota.

104