Jakarta, Gatra.com - Upaya penguatan literasi di dalam negeri terus dilakukan. Salah satu langkah yang diambil dalam mencapai tujuan tersebut, adalah memperbanyak buku bacaan bermutu di seluruh wilayah tanah air.
Teranyar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali mendistribusikan 76 ribu buku bermutu didistribusikan ke 12 kabupaten di Indonesia. Dalam upaya ini, Kementerian juga menggandeng Tanoto Foundation.
Sasaran distribusi diantaranya kabupaten Asahan, Karo, Kendal, Tegal, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser, Tebo, Batanghari, Muaro Jambi, Siak, dan Kampar.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikbudristek, Iwan Syahril mengatakan, meningkatkan literasi di tanah air perlu melibatkan banyak pihak. Sehingga, kolaborasi menjadi bagian penting dalam program merdeka belajar tersebut
"Kami percaya pemerataan akses buku dan pelatihan guru, merupakan dua aspek kunci yang dapat berkontribusi pada peningkatan kompetensi literasi,” ujar Iwan Syahril dalam keterangan tertulis, Minggu (22/10).
Iwan juga percaya, upaya gotong royong merupakan kunci keberhasilan dalam pemerataan literasi di Indonesia. Ia pun yakin melalui Gerakan Buku Bacaan Bermutu nanti bisa meningkatkan literasi bagi peserta didik.
“Kita tahu data menunjukkan kemampuan literasi dasar siswa kita saja minim. Semoga dengan program buku bermutu bisa meningkatkan literasi dasar peserta didik kita,” tegas dia.
Berdasarkan data Rapor Pendidikan Indonesia 2023 sebanyak 61,53 persen murid sekolah dasar (SD/MI/Sederajat), 59 persen murid sekolah menengah pertama (SMP/MTS/Sederajat), dan 49,26 persen murid sekolah menengah atas (SMA/MA/Sederajat) yang memiliki kompetensi literasi di atas standar minimum.
Di tahun yang sama pun, Kemendikbudristek telah menyediakan lebih dari 15 juta eksemplar buku bacaan bermutu disertai pelatihan dan pendampingan untuk lebih dari 20 ribu PAUD dan SD. Program ini untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.
Senada dengan Iwan, Kepala Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati juga mengatakan, bahwa Tanoto Foundation berkomitmen untuk meningkatkan kecakapan literasi anak-anak Indonesia.
“Harapan kami, semua anak Indonesia mampu memahami bacaan dengan baik. Semoga partisipasi kami ini memperkuat usaha pemerintah untuk menyediakan buku yang menarik minat baca anak,” ujar dia menandaskan.