Gaza, Gatra.com - Seorang juru bicara sayap bersenjata Hamas mengatakan bahwa kelompok mereka bermaksud untuk membebaskan lagi dua sandera dengan alasan kemanusiaan, namun Israel menolak untuk menerima mereka.
Al-arabiya, melaporkan, Sabtu (21/10), juru bicara Brigade Izz el-Deen al-Qassam, Abu Ubaida mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa mereka memberi tahu mediator pada hari Jumat, tentang niat Hamas untuk membebaskan kedua orang tersebut, ketika pada hari yang sama, mereka membebaskan warga Amerika Judith Tai Ranaan dan putrinya Natalie.
Dalam pernyataan selanjutnya, Abu Ubaida mengatakan Hamas siap membebaskan kedua orang tersebut pada hari Minggu, dengan menggunakan prosedur yang sama, seperti yang dilakukan dalam pembebasan Judith dan Natalie.
Namunm Israel justru menggambarkan klaim tersebut sebagai “propaganda.”
Dalam pernyataan singkatnya, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan: “Kami tidak akan merujuk pada propaganda palsu Hamas.”
Baca Juga: Alasan Kemanusiaan, Hamas Bebaskan Dua Sandera Amerika
“Kami akan terus bertindak dengan segala cara untuk mengembalikan semua orang yang diculik dan hilang ke rumah,” katanya menambahkan, dikutip Reuters, Sabtu (21/10).
Baca Juga: Erdogan Serukan Israel Hentikan Serangan di Gaza dan Anggap sebagai Genosida
Hamas menangkap sekitar 210 orang dalam serangan mematikannya di Israel selatan pada 7 Oktober.