Denpasar, Gatra.com - Denpasar Youth Festival (D'Youth Fest) 3.0 resmi dibuka Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang ditandai dengan menyalakan flare di Lapangan Lumintang Denpasar, pada Jumat malam (20/10).
Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan ruang kolaborasi dalam mendukung kreatifitas dan inovasi anak muda Denpasar.
"Festival ini mengundang 35 UMKM dan target saya sebanyak 1,2 juta tiket terjual selama dua hari. Tiket ini pun berupa voucher makan, jadi tiket ini nantinya bisa ditukarkan dengan produk UMKM yang ada," ujar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam keterangannya yang diterima pada Sabtu (21/10).
Menurutnya, pembelian tiket masuk ini bertujuan untuk menjamin produk UMKM laku terjual. Jadi, selain sebagai wadah berkumpulnya berbagai komunitas generasi muda, festival ini juga bisa menjadi roda penggerak ekonomi karena perputaran transaksi jual beli yang diprediksi akan sangat tinggi.
"Dengan demikian UMKM kita akan semakin sejahtera," ucapnya.
Rangkaian acara D'Youth Fest 3.0 terdiri dari pameran UMKM, lokakarya komunitas, perlombaan, festival film, konser musik, permainan rakyat dan hiburan lainnya. D'Youth Fest 3.0 diselenggarakan pada 20-21 Oktober 2023 dengan tema Creativity in Diversity yang mencerminkan keberagaman kreativitas di Kota Denpasar.
"Saya memiliki visi Denpasar menjadi kota kreatif yang berbasis budaya jadi tentu saja saya sangat mendorong tumbuhnya kreatifitas terutama di generasi muda. Denpasar Youth Festival memang diciptakan sebagai wadah inovasi dan ide kreatif dari anak muda dari berbagai komunitas di Denpasar," jelas I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Pada gelaran hari pertama, pengunjung dihibur dengan penampilan Band XXX and WYP Art and Foundation, Aruma x Meiska, Leyonk Sinatra, White Swan, Rebellion Rose dan Barong Boys di Panggung Utama. Sedangnan di Mini Stage ada penampilan De Bansos, Revival hingga Pherona.
Sebelum membuka gelaran tahunan anak muda Denpasar tersebut, Walikota Jaya Negara turut menyerahkan delapan unit motor listrik untuk Wajib Pajak (WP) yang patuh membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dengan tidak menunggak.
"D’Youth Fest memberikan ruang kreatifitas generasi muda untuk menciptakan aksi, memberikan reaksi dan menghasilkan kreasi dalam pengembangan potensi," ungkapnya.
Ia menjelaskan, festival ini merupakan puncak apresiasi terhadap beragam pengembangan kreatifitas dan inovasi anak muda. Hal ini juga mendukung keberadaan Dharma Negara Alaya (DNA) dan pengembangan Plaza Suci sebagai creative hub Denpasar.
D’Youth Fest 3.0 dilaksanakan di empat lokasi. Yakni Lapangan Lumintang, Taman Kota Utara, Taman Kota Selatan dan Gedung Dharma Negara Alaya (DNA). Pemilihan empat zonasi secara rinci dikemas menjadi tujuh titik pemanggungan yakni Lapangan Lumintang sebagai Main Venue dengan pembagian beberapa stage antara lain main stage, mini stage, youth land, dan community side.
Taman Kota bagian utara diperuntukkan sebagai stage Makin Dekat Film Festival, sementara itu Taman Kota bagian selatan menjadi Theater stage. Pada bagian Youthland Park yang terletak di Taman Kota diperuntukkan sebagai ESI Denpasar Area. Gedung Dharma Negara Alaya diperuntukkan sebagai Community Area.
"Kegiatan yang digelar serangkaian dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi momentum kolaborasi yang apik sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Denpasar yakni Denpasar Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju," jelasnya.
"Saya berharap acara ini menjadi salah satu peluang anak muda berkreatifitas dan momentum yang baik untuk kebangkitan kreatifitas serta ekonomi," ujarnya.