Jakarta, Gatra.com – Raja, sultan, dan tokoh masyarakat adat yang tergabung dalam Dinasti Madura meminta calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo memfasisilitasi anak muda melestarikan adat dan budaya.
Hal tersebut mengemuka dalam acara diskusi yang menjadi rangkaian Festival Adat dan Budaya Madura (FABM) di Bangkalan, Jawa Timur (Jatim) yang dihadiri Dinasti Nusantara, kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo.
Dinasti Nusantara dalam keterangan pers pada Sabtu (21/10), menyampaikan, dalam acara tersebut pihaknya memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo yang juga mempunyai garis keturunan dari keluarga kerajaan di tatar Sunda dan wilayah Jawa. Dinasti Nusantara juga menyerap aspirasi para raja, sultan, dan tokoh masyarakat adat yang tergabung dalam Dinasti Madura.
Raden Bambang Sutrisno Suroadipringgo dari Keraton Mandala Keratuan Sembilangan mengatakan, saat ini anak-anak muda perlu mendapatkan akses terbaik untuk melestarikan adat dan budaya serta melanjutkan trah berbagai kerajaan di Indonesia, khususnya di Madura.
Pihaknya meminta agar Ganjar memfasilitasi dan mendorong anak-anak muda untuk melestarikan adat budaya yang diwariskan para leluhurnya.
“Ke depannya barangkali bisa dijadikan untuk penyemangat bagi kaum muda-mudi dan penerus dari trah kerajaan-kerajaan yang ada di Nusantara ini, khususnya untuk peningkatan ekonomi yang ada di Madura,” katanya.
Lewat pelestarian adat dan budaya itu, Bambang juga ingin Ganjar memantik semangat generasi penerus kerajaan untuk terus memegang teguh nilai-nilai luhur sehingga bisa menebarkan manfaat di masa mendatang.
“Untuk pelestarian adat Madura ini ke depannya saya harap lebih sering berkontribusi karena semakin tergerus ini zamannya, semakin disisihkan. Ke depannya bisa diaktifkan kembali biar dirapatkan kembali,” ujar Bambang.
Setelah acara diskusi, para raja, sultan, dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Dinasti Madura menyatakan dukungan kepada calon presiden-wakil presiden (Capres-Cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.
Mereka menyatakan dukungan dengan menandatangani surat pernyataan dan spanduk. Raden Bambang menyampaikan, Ganjar merupakan sosok yang pas untuk memimpin Indonesia.
“Beliau itu orangnya sering turun ke bawah, memperhatikan masyarakat tidak mampu, sering membantu bahkan anak kecilpun dia asuh ketika berada di depannya. Sosok itu adalah sosok pemimpin yang sangat saya banggakan,” kata Bambang.
Dalam gelaran FABM yang diketuai RP M. Cholil Suroadikusumo tersebut juga dilakukan pelantikan jajaran pengurus Dewan Pengurus Daerah Masyarakat Adat Nusantara (DPD Matra) Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sampang periode 2023-2028.
Setelah pelantikan, sejumlah penampilan pentas seni budaya Madura dari Puri Pemacutan Bali, Paseban, Adipoday Spekta, Maharani, Miroton, PS Satria Muda, dan Madu Sekar memeriahkan festival.
Rangkaian FABM tersebut dihadiri penggagas dan pendiri Dinasti Nusantara Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II dari Yogyakarta, Koordinator Nasional Dinasti Nusantara KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajannangngang Satrio Sasmito dari Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan, dan Sekjen Dinasti Nusantara Tengku Maliana Zufrine dari Kerajaan Negeri Padang Deli Sumatera Utara.