Jepara, Gatra.com - Sebanyak 965 siswa bakal unjuk gigi dalam Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) SMP ke-12 Jawa Tengah di Kabupaten Jepara.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan, total ratusan pelajar itu berasal dari 35 kabupaten/kota di Jateng. Lomba tersebut berlangsung dari 20 Oktober hingga 22 Oktober 2023.
"Dilaksanakan di dua tempat. Lokasi pertama adalah Gedung Wanita dan lokasi kedua yakni SMAN 1 Jepara," ujar Edy Supriyanta usai membuka acara MAPSI di Gedung Wanita Jepara pada Jumat (20/10).
Untuk memudahkan kontingen atau peserta selama di Jepara, Pj Bupati membagikan nomor telepon Plt Kepala Disdikpora Jepara, Zamroni Lestiaza kepada para peserta. Tujuannya untuk membantu jika mengalami kesulitan selama berada di Jepara.
Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga menggratiskan orangtua dan peserta lomba untuk menikmati objek wisata di kabupaten berjuluk Bumi Kartini. Seperti Pantai Kartini, Pantai Bandengan, Museum Kartini hingga Pendopo Kabupaten Jepara untuk melihat kamar pingit RA Kartini.
Kasubdit PAI SMP/SMPLB Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Yanto menyambut baik pelaksanaan MAPSI di Jepara. Ini merupakan terobosan yang dilakukan MGMP Jateng untuk memelihara tradisi keberagaman dan keagamaan di Jawa Tengah. "Ini sekaligus memfasilitasi anak SMP dalam menyongsong generasi emas 2045," ucapnya.
Ditambahkan, terdapat 12 cabang dan kategori yang dilombakan. Secara umum merupakan cabang perorangan, kecuali cerdas cermat Islami (CCI) dan rebana. Juri masing-masing lomba memilih juara 1,2,3 dan harapan 1,2,3.
"Khusus rebana, ditambah aransemen musik terbaik dan vokal terbaik. Pemenang akan mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan dengan total puluhan juta rupiah," imbuhnya.
Selain 965 peserta, ada 420 pendamping resmi. Kelompok Karawitan Cahya Mudha Laras dari SMPN 1 Jepara ikut memeriahkan acara pembukaan ditambah dengan Tari Gambyong dengan penampilan Islami. Selain itu, SMP Negeri 1 Pecangaan juga menampilkan Tari Manja.