Jepara, Gatra.com - Kapal Rumah Sakit Apung (RSA) dr Lie Dharmawan II menjadi harapan baru bagi warga Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Mengingat, selain aksesnya mudah, rumah sakit tersebut juga memberikan pelayanan secara gratis.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jepara, Mudrikatun mengatakan, antusias warga wilayah terluar di kabupaten berjuluk Kota Ukir di RSA mulai menggeliat sejak tanggal 16 - 22 Oktober ini.
"Kapal RSA dr Lie Dharmawan II memiliki pelayanan medis dasar maupun lanjut. Mulai dari poli umum, poli gigi, poli kandungan, layanan KB, hingga tindakan bedah mayor dan minor," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10).
Bahkan sejauh ini RSA telah melakukan tindakan operasi kepada 26 pasien, obsgyn tiga pasien, layanan rawat inap umum tujuh pasien, dan pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar kepada tiga pasien.
Mudrikatun menilai, jumlah pasien di RSA bakal terus bertambah. Sebab hasil pemetaan awal yang dilakukan, terdapat 44 warga yang sudah mendaftar untuk menggunakan fasilitas.
"Setelah ada kegiatan RSA masyarakat antusias, dari 44 ini sudah jadi 80-an. Hari ini juga ada 18 pasien yang melakukan operasi," imbuhnya.
Lantaran keunggulannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun menyempatkan diri untuk meninjau RSA di Karimunjawa saat memberikan pelayanan kepada masyarakat, Kamis kemarin (19/10).
Bahkan, kata Mudrikatun, Menteri Kesehatan secara tulus mengapresiasi RSA dr Lie Dharmawan II karena mobilitasnya. Sehingga mampu mengatasi kebutuhan fasilitas kesehatan masyarakat di pulau-pulau terluar. Diharapkan, muncul lagi pihak-pihak swasta lain yang mau melibatkan diri untuk urusan penyediaan layanan kesehatan gratis.
"Pak Menteri berharap ada pihak swasta lain yang mendarmabaktikan untuk kesehatan. Pak Menteri juga berencana akan memberikan beberapa alat kesehatan untuk Puskesmas Karimunjawa," pungkasnya.