Jakarta, Gatra.com - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai sosok yang pantas berpasangan dengan bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Sebab, pasangan Prabowo – Erick Thohir dinilai merupakan paket komplet yang akan saling melengkapi di pemerintahan Indonesia selanjutnya.

“Apabila Prabowo dan Pak Erick Thohir dipasangkan sebagai Capres dan Cawapres mereka bisa saling melengkapi dalam kerja-kerja politik di pemerintahan nantinya,” kata Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan dalam keterangannya, Kamis (19/10).

Dia menyebut baik Prabowo dan Erick Thohir memiliki latar belakang dan keahlian yang berbeda. Hal tersebut dapat saling menguatkan satu sama lain.

Prabowo dengan latar belakang militer dapat menangani berbagai isu seperti keamanan hingga soal geopolitik internasional. Sementara itu, Erick Thohir dengan latar belakang sebagai teknokrat dapat memperkuat sektor ekonomi negara dan masyarakat Indonesia.

“Pak Prabowo paham tentang keamanan, militer dan pangan. Pak Erick Thohir paham akan ekonomi,” ucap Mulyawan.

Kecakapan Erick Thohir di bidang ekonomi sudah dibuktikan dalam memperbaiki kinerja keuangan BUMN. Di tangan dinginnya, BUMN berhasil disulap menjadi untung setelah bertahun-tahun menderita kerugian.

Pada tahun 2022 pendapatan BUMN mencapai Rp 2.613 triliun, naik dari Rp 2.292 triliun pada tahun sebelumnya. Imbasnya laba BUMN pada 2022 mencapai Rp303 triliun dan membagikan dividen kepada negara sebesar Rp80 triliun pada tahun 2022.

“Hal itu sudah Erick Thohir buktikan selama memimpin BUMN. Di tangan dingin Erick Thohir, BUMN jadi semakin maju,” pungkas Mulyawan.