Sleman, Gatra.com – Dipimpin Amien Rais, Dewan Syura Partai Ummat mendeklarasikan dukungan untuk pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Amin). Dukungan dari Partai Ummat ini disebut Amien untuk ulangi sejarah suksesnya Poros Tengah yang menyatukan umat Islam.
Pernyataan dukungan ini disampaikan Dewan Syura di kediaman Amien Rais di Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/10). Amien didampingi Wakil Ketua Majelis Syura Malem Sambat Kaban, Sekretaris Majelis Syura Ansufri Idrus Sambo dan Ketua Umum Ridho Rahmadi.
“Tujuh belas anggota Dewan Syura Partai Ummat menghadapi Pilpres 2024 menyatakan seluruh pengurus dari daerah sampai pusat tanpa terkecuali mengerahkan tenaga, pikiran, dan kemampuan untuk mendukung kemenangan Amin,” katanya.
Amien menyebut alasan Partai Ummat mendukung pasangan Amin karena melihat kedua sosok pemimpin itu bisa membebaskan dari hal-hal buruk yang menjerat bangsa ini.
“Saya bisa bicara banyak, tapi intinya selama 9 tahun dipimpin Jokowi, kita melihat berbagai macam kezaliman politik ekonomi yang jelas sekali. Ekonomi memang tumbuh tetapi yang menikmati bukan rakyat kita, tetapi konglomerat yang pagi siang malam mengeksplorasi negeri ini tanpa henti,” ucapnya.
Tak hanya itu, pasangan Anies-Muhaimin disebut Amien merupakan perwujudan berpadunya kekuatan umat Islam di Indonesia. Keduanya juga menjadi simbol pemimpin yang memiliki wajah kebangsaan, wajah patriotisme, dan nasionalisme yang tidak perlu diragukan.
“Saya beserta yang lain di Partai Ummat memastikan ini adalah the right choice in the right time for the future (pilihan tepat di waktu yang tepat demi masa depan),” tegas Amien.
Mengaku sering bertemu dengan keduanya, karena sama-sama lulusan dari UGM, Amien menyatakan Anies- Muhaimin akan meretas persatuan umat Islam Indonesia. Bukan hanya persatuan secara politik, namun ukhuwah Islamiyah yang sudah digariskan Al Quran juga bisa menjadi kenyataan.
Kepada Gatra.com, Amien memastikan dukungan ini tidak akan memecah belah pilihan para kader Muhammadiyah. Bahkan dukungan ini seperti mengulang sejarah kemenangan saat Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama bersatu saat mengusung Poros Tengah dan memenangkan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Wakil Presiden Megawati di MPR pada 1999.
Menurut Amien, kemenangan saat itu dianggap aneh oleh sejumlah pihak. Namun baginya dan Gus Dur hal itu tidak aneh sama sekali. Bersatunya Muhammadiyah dan NU serta didukung beberapa ormas lain, menurut Amien, membuktikan bahwa bila umat Islam bersatu tidak ada hal yang bisa melampauinya.
“Muhammadiyah tidak akan pecah. Saya kasih tahu, saat Gus Dur terpilih sebagai Presiden, seluruh orang Muhammadiyah bergembira. Ini sangat bagus dan sepertinya kita akan mengulang sejarah kembali,” paparnya.
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengatakan deklarasi dukungan ke pasangan Amin ini diharapkan mampu meningkatkan tingkat keterpilihan partai tersebut.
“Kita targetkan nanti perolehan suara bisa mencapai 4-9 persen. Namun jika mampu menembus dua digit, maka itu harus kita syukuri,” tutupnya.