Home Internasional Yordania, Palestina dan Mesir Batalkan Pertemuan dengan Biden

Yordania, Palestina dan Mesir Batalkan Pertemuan dengan Biden

Amman, Gatra.com - Diplomat utama Amman, Yordania menyebut bahwa pertemuan puncak empat arah antara Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin Yordania, Mesir dan Palestina telah dibatalkan setelah laporan serangan udara Israel terhadap sebuah rumah sakit di Gaza, yang menewaskan ratusan warga Palestina. Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga melakukan hal yang sama karena kembali ke Ramallah, Selasa (17/10).

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, serangan terhadap Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza telah menyebabkan sedikitnya 500 orang tewas.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan pertemuan itu dibatalkan, begitu pula kunjungan Biden ke Amman. Namun perjalanan Biden ke Israel masih berlangsung hingga Selasa malam, menurut Gedung Putih. 

Safadi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tidak ada gunanya membicarakan apa pun sekarang, kecuali menghentikan perang.

Gedung Putih mengatakan Biden berkonsultasi dengan Raja Abdullah II dari Yordania dan memutuskan untuk menunda perjalanannya, “mengingat hari berkabung yang diumumkan oleh Presiden Abbas dari Otoritas Palestina.”

Baca Juga: DK PBB Tolak Resolusi Gencatan Senjata Perang Hamas- Israel Usulan Rusia, Tiongkok, UEA

Biden menyampaikan belasungkawa terdalamnya atas nyawa tak berdosa yang hilang dalam “ledakan rumah sakit” di Gaza, dan berharap agar korban luka segera pulih.

Presiden AS setuju untuk tetap berhubungan secara rutin dan langsung dengan para pemimpin yang seharusnya ia temui di Amman.

Palestina menyalahkan tentara Israel, sementara Israel mengklaim militan Palestina bertanggung jawab atas serangan roket yang gagal.

Gedung Putih mengatakan Biden akan melakukan perjalanan tersebut untuk menunjukkan dukungannya kepada Israel, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Biden juga diperkirakan akan membahas rencana militer Israel di Gaza pasca serangan Hamas terhadap Israel akhir pekan lalu.

Al Arabiya telah menghubungi Gedung Putih untuk menanyakan kemungkinan perubahan pada perjalanan Biden.

258