Jakarta, Gatra.com - Bakal Calon Presiden dari koalisi PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, Ganjar Pranowo, akhirnya akan resmi memiliki bakal calon wakil presiden. Bacawapres Ganjar rencananya akan dimumkan esok hari, Rabu (18/10) di Kantor DPP PDI Perjuangan di kawasan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah menegaskan agar DPP PDI Pejruangan segera koordinasi dengan tim TPN Ganjar Presiden. “Sehingga besok pada jam 10.00 akan diumumkan siapa calon wakil yang akan mendampingi Pak Ganjar,” ujar Hasto kepada wartawan, Selasa (17/10).
Sementara itu, M. Romahurmuziy, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, memberikan gambaran mengenai siapa yang akan menjadi pendamping Ganjar nantinya. Ketua Majelis Pertimbangan PPP ini menyebutkan, bahwa para ketum partai koalisi pengusung Ganjar terus melkaukan komunikasi intensif untuksampai pada pengambilan keputusan penting perjalanan bangsa.
“Pengambilan keputusan tersebut utamanya menyangkut siapa pendamping mas Ganjar dalam kontestasi Pilpres yang akan datang,” demikian disampaikan Romi kepada awak media, termasuk kepada Gatra.
Romi menyebut bahwa yang akan mendampingi Ganjar adalah sosok yang relijius dan integritasnya sebagai pejabat publik sudah dijalani cukup lama. “Di samping itu, pengalamannya yang lengkap berada di seluruh kamar trias politika serta rekan jejak kebersihannya yang tanpa kompromi, akan sangat membantu Mas Ganjar untuk mewujudkan Indonesia hebat pada saatnya,” kata Romi.
Dari berbagai nama yang sempat beredar, sosok Mahfud MD yang pernah melanglang di seluruh kamar trias politika, yakni legislatif (menjadi anggota DPR 2004-2008), eksektuif (Menteri Pertahanan RI, Menteri Kehakiman RI 2000-2001 dan Menkopolhukam 2019 hingga sekarang) dan yudikatif (Ketua Mahkamah Konstitusi RI (2008-2013).
Nama Mahfud MD pernah nyaris menjadi cawapres petahana (kala itu) Joko Widodo jelang Pemilu 2019, hanya saja terdepak di menit-menit terakhir dan kemudian nama KH Ma’ruf Amin yang akhirnya menjadi cawapres Jokowi pada saat itu.