Home Ekonomi Ekspor Nonmigas RI per September 2023 ke Tiongkok Naik, ASEAN dan Eropa Anjlok

Ekspor Nonmigas RI per September 2023 ke Tiongkok Naik, ASEAN dan Eropa Anjlok

Jakarta, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) kembali melaporkan pembaruan mengenai pangsa ekspor nonmigas negara tujuan utama dan kawasan.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa secara kumulatif dari Januari hingga September 2023, pangsa ekspor nonmigas ke Tiongkok mengalami peningkatan jika dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Pangsa ekspor ke Uni Eropa dan negara-negara ASEAN mengalami penurunan,” kata Amalia konferensi pers Rilis BPS edisi Oktober secara daring pada Senin (16/10).

Dalam kesempatan itu, Amalia mengungkapkan bahwa dari tiga negara tujuan utama ekspor nonmigas, hanya Tiongkok yang mengalami peningkatan per September 2023. Berdasarkan data BPS, per September 2022 pangsa ekspor ke Tiongkok sebesar 26,16%, kemudian pada September 2023 naik menjadi 26,72%.

“Sementara itu, ekspor nonmigas Indonesia ke dua kawasan utama yaitu ASEAN dan Uni Eropa mengalami penurunan secara tahunan,” jelasnya.

Pada September 2023 total ekspor nonmigas ke ASEAN mencapai US$3,49 miliar, dengan pangsa sebesar 18,02%. Sedangkan, Uni Eropa mencapai UD$1,33 miliar dengan pangsa pasar sebesar 6,88%.

“Di mana nilai ekspor nonmigas kedua pangsa ini lebih rendah dibandingkan dengan September tahun lalu,” ujarnya.

Pada Agustus 2023, Tiongkok masih menjadi pasar ekpor nonmigas terbesar dengan nilai US$5,38 miliar. Di urutan kedua, diduduki Amerika Serikat dengan nilai US$2,13 miliar dan disusul India US$1,84 miliar. Kontribusi ekspor dari ketiga negara ini mencapai 45,20%.

Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa dengan total 27 negara, masing-masing sebesar US$3,82 miliar dan US$1,26 miliar.

52