Labuhanbatu, Gatra.com - Bawaslu Kabupaten Labuhan batu Utara (Labura), Sumut, menilai terdapat indeks kerawanan Pemilu tahun 2024, khususnya saat tahapan kampanye.
Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu KabupatenLabura, Maruli Sitorus, saat berbicara di kegiatan pojok Pemilu yang dilaksanakan Polres Labuhanbatu di Aula KPU Labura, Jalan Serma Gazali No.08 Aek Kanopan, Jumat (13/10/23).
Menurut Maruli, tahapan Pemilu saat ini masih berjalan dengan aman dan kondusif. Namun menurut indeks kerawan Pemilu, Labura mendapat penilaian sangat rawan yang mengharuskan mereka menjadi lebih aktif agar tidak ada pelanggaran.
"Kerawanan yang akan muncul diprediksi pada tahapan kampanye, pertemuan terbatas dan pemasangan alat peraga," sebutnya.
Melihat kondisi tersebut, Kapolres Labuhanbatu, AKBP James H Hutajulu, memerintahkan jajarannya agar melaksanakan SISPAMKOTA untuk mengantisipasi kerusuhan pada saat Pemilu tahun 2024.
Pola pengamanan TPS yang melibatkan 2 Linmas setiap TPS nantinya, perlu dilakukan bimbingan teknis karena akan membantu Polri dalam hal pengamanan.
Kapolres Labuhanbatu juga mewanti-wanti masalah KTP-el, sebab nantinya saat Pemilu 2024 masyarakat harus menunjukan KTP-el. Untuk itu pesannya, KPU harus bekerja sama dengan Dukcapil melakukan perekaman kepada pemilih yang terdapat dalam DPT.
"Kegiatan pojok pemilu Polres Labuhanbatu ini bertujuan untuk tempat kita saling bertukar informasi agar tercipta situasi yang kondusif pada saat Pemilu 2024 mendatang," terangnya.