Jakarta, Gatra.com - Komisi E DPRD DKI Jakarta memberikan persetujuan anggaran sebesar Rp30 miliar di tahun 2024 kepada Dinas Kebudayaan DKI untuk modernisasi Museum Wayang Jakarta yang berlokasi di Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat.
Sekretaris komisi E DPRD DKI Jakarta, Johnny Simanjuntak berharap dengan adanya perombakan total, Museum Wayang bisa menjadi lebih modern dan mampu menarik minat generasi milenial untuk berkunjung serta mengetahui sejarah wayang dari seluruh Indonesia.
“Ini agar menarik kalangan milenial, dan anak-anak muda. Jadi saya pikir modernisasi ini adalah suatu kebutuhan,” ujar Jhonny dalam keterangannya, Jumat (13/10).
Pada kesempatan yang sama, anggota dewan komisi E Ima Mahdiah meminta Dinas Kebudayaan menggandeng Dinas Pendidikan untuk mewajibkan para pelajar mengunjungi museum dan menyebarkan ke sosial media sebagai bentuk promosi kepada masyarakat.
“Menurut saya daripada promosinya mahal-mahal lebih baik pake anak-anak sekolah. Sekarang mereka jago bikin konten, dan dijadikan tugas,” ucapnya.
Sementara Kepala Unit Pengelola Museum Seni Dinas Kebudayaan Sri Kusumawati menyampaikan, modernisasi Museum Wayang akan memadukan teknologi dan wajah baru yang tentunya lebih modern, serta dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat, khususnya anak muda milenial.
“Kami akan mengajukan pemanfaatan teknologi untuk melakukan renovasi 360 derajat pada Museum Wayang menjadi sebuah museum yang modern,” tuturnya.