Jakarta, Gatra.com - Bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo disebut berpotensi akan kehilangan basis pendukungnya usai menghapus postingannya dengan politisi senior Maruarar Sirait (Ara). Ganjar dianggap telah menyia-nyiakan kesempatan emasnya untuk meraih dukungan dari masyarakat Cirebon atas tindakannya sendiri.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara. Ia menilai tindakan Ganjar itu merupakan langkah yang kurang bijak. Pasalnya, Ara yang merupakan pendiri Network For Ganjar justru diabaikan begitu saja.

"Itu menjadi kebiasaan sebagai petugas partai, itu emang tabiatnya petugas partai, Ganjar itu tidak punya pendirian yang teguh sehingga kemungkinan besar bisa kehilangan basis pendukungnya dari gerbong Ara," kata Igor dalam keterangannya, Jumat (13/10).

Bahkan menurut Igor, sikap Ganjar itu tidak akan pernah dilakukan oleh kandidat capres lainnya. Karena sikap tersebut menurut Igor sudah memperjelas ketidakmampuan Ganjar dalam menjaga independensinya. Ganjar dinilai siap kehilangan basis pendukungnya karena telah mengabaikan Ara dengan menghapus postingannya.

"Jika dibandingkan dengan Prabowo ataupun Anies, itu sesuatu yang tidak mungkin dilakukan oleh mereka," ujarnya.

Diketahui dari Instagram Ganjar Pranowo telah menghapus postingannya bersama Ara usai mengadakan agenda sosialisasi bersama beberapa pendukung di Cirebon, Jawa Barat. Postingan yang menunjukan Ganjar tengah berpelukan dengan Ara itu dihapus hanya beberapa jam setelah acara selesai.