Jakarta, Gatra.com- Menyadari pentingnya peran laut bagi kesejahteraan masyarakat dan masa depan bumi, PT Pertamina International Shipping (PIS) meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berjudul "BerSEAnergi untuk Laut". “BerSEAnergi” untuk Laut merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan PIS yang terintegrasi dan bertujuan untuk mendukung kelestarian laut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Program ini mencakup kegiatan mulai dari pendidikan literasi bagi anak usia sekolah yang bertajuk “LiteraSEA”, pemberdayaan dan peningkatan kesehatan masyarakat pesisir, _coastal clean up_, hingga konservasi biota dan ekosistem laut seperti mangrove, terumbu karang dan hiu paus.
Peluncuran “BerSEAnergi” berlangsung di SDS Mutiara 02 Jakarta Utara, pada Rabu (11/10). Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus, Kepala SDS Mutiara 02 Tumi, penggiat lingkungan hidup dan public figure Dimas Anggara, serta pejabat pemerintahan setempat bersama-sama memberikan dukungan terhadap program tersebut ditandai dengan penyerahan bantuan literasi laut berupa pembangunan ruang perpustakaan, penyediaan buku-buku dan ekstrakurikuler pengenalan laut.
Baca juga: Jaga Kelestarian Laut di Hari Maritim Nasional, PIS Tanam 1.500 Mangrove di Batam
Aryomekka menggarisbawahi pentingnya literasi laut mengingat, yang pertama, rendahnya indeks literasi masyarakat secara umum. Kedua, pentingnya menumbuhkan kecintaan terhadap laut di mana 70% wilayah Indonesia merupakan lautan.
"Sebagai perusahaan dengan wilayah operasi sebagian besar mencakup laut, PIS berkomitmen untuk menjaga ekosistem laut, salah satunya dengan cara memberikan edukasi kelautan. Kelestarian laut tentunya akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat," ujar Aryomekka dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/10).
Dimas Anggara menyampaikan dukungannya terhadap program ini serta mengajak para siswa di sekolah ini untuk memahami akan pentingnya pengetahuan tentang laut.
"Saya mengajak para siswa di sekolah ini untuk memahami akan pentingnya pengetahuan tentang laut, mengingat kesadaran masyarakat akan laut terutamanya sampah laut di Indonesia masih sangat rendah," tegas dia.
Oleh karenanya, lanjut dia, dengan adanya program "BerSEAnergi untuk Laut" harapannya anak-anak usia sekolah dapat mulai peduli terhadap lingkungan laut. "Seperti saya dikenalkan dunia laut oleh orang tua saya sejak kecil," ujar Dimas.
Dalam kegiatan tersebut, pekerja-pekerja muda PIS juga turut serta menjadi relawan dalam kelas mengajar melalui interaksi dan diskusi interaktif dengan siswa terkait ekosistem.
Baca juga: Dihadiri 150 Tokoh Lintas Agama dan Cendekiawan, MHM Gelar Konferensi Bahas Solusi Dampak Perubahan
Tidak hanya di SDS Mutiara 02, PIS juga memberikan bantuan kepada tiga sekolah lainnya sebagai bagian dari program ini, yaitu SDN Petojo Utara 01 Jakarta Pusat, SDN Wilulang Kota Cilegon, dan SDS Miftahul Falah Garut.
Bantuan mencakup buku-buku literasi kelautan, kegiatan pendampingan berupa pengajaran ekstrakurikuler mengenai kelautan, dan workshop kelautan, serta dukungan perpustakaan yang komprehensif.