Merangin, Gatra.com – Jarimu harimaumu, pepatah seperti ini seperti pas untuk menggambarkan kejadian berdarah di Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi. Kejadian berawal saat kedua orang terlibat cekcok di Facebook, pada Senin, 9 Oktober 2023, sekitar pukul 15.00 WIB. Tersangka membuat postingan di Facebook "Bayar Hutang tu".
Pada saat itu, korban melihat postingan tersangka Riki Trisno (32), warga Muara Tiga, Kecamatan Muara Nipis, Kota Manak, Provinsi Bengkulu, tidak terima dan mengajak bertemu di Ladang Sengak, Desa Nilo Dingin, Kecamatan Lembah Masurai. Selanjutnya kedua orang tersebut bertemu lalu terjadi cekcok mulut dan langsung berkelahi.
Duel berdarah yang terjadi di Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi, menyebabkan Korban Didi Tato (35), warga Desa Nilo Dingin, Kecamatan Lembah Masurai, terkapar di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Klonel Abunjani Bangko dengan keadaan luka tusuk di bagian lengan dan dada.
Pada saat berkelahi, tersangka Riki Trisno mencabut pisau yang terselip di pinggangnya dan langsung menyerang korban dengan pisau. Atas kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian dada dan lengan sebelah kanan, lalu pelaku kabur.
Warga yang melihat korban terkapar Langsung melarikannya ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Klonel Abunjani Bangko untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Lembah Masurai, IPTU. Rezi Darwis, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, satu korban harus dilarikan kerumah sakit karena mengalami luka tusuk.
"Iya, Senin kemarin ada perkelahian warga di Ladang Sengak, Desa Nilo Dingin, Kecamatan Lembah Masurai. Korban Didi Tato mengalami luka tusuk dan dilarikan ke RSUD Klonel Abunjani Bangko," ungkap Kapolsek Rabu (11/10).
Ia menyampaikan, pelaku Riki Trisno dan barang bukti sebilah pisau sudah diamankan di Polsek Lembah Masurai untuk penyidikan lebih lanjut.
"Pelaku Riki Trisno dan barang bukti sebilah pisau sudah kita amankan di Polsek Masurai," katanya.