Jakarta, Gatra.com - Sinergisitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat apresiasi dari kalangan milenial. Jaringan Indonesia Muda (JIM) Papua menilai sinergitas TNI menjadi sinyal positif bagi kedamaian di Papua.
"TNI adalah mitra strategis dan ksatria pelindung rakyat diharapkan dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab menjadi yang terbaik," kata Ketua Umum JIM Papua, Paulinus Ohee dalam keterangan yang diterima, Selasa (10/10).
Paulinus mengajak semua elemen masyarakat Papua agar bersatu untuk membangun Papua. Selain itu menyeru agar menghentikan aksi kekerasan bersenjata hanya karena perbedaan keyakinan.
"Kami berharap agar orang Papua tidak terprovokasi dengan isi-isi yang menyesatkan," seru Paulinus.
Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyatakan bahwa polisi dan TNI akan senantiasa menjaga sinergitas. Begitu juga berupaya kebersamaan demi menjaga kedamaian di Papua.
"Polisi dan TNI adalah pilar dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri di Sentani, Kamis (5/10).
Mathius menegaskan bahwa polisi dan TNI tidak akan mundur mewujudkan keamanan di tanah Papua.
Kapolda mengingatkan agar kehadiran Polri dan TNI di masyarakat tidak dijadikan penyebab ketakutan. Dia menghimbau agar keberadaan dua pilar NKRI ini menjadi teman. Agar dapat berkontribusi bagi menjaga kesinambungan antara pemerintah pusat dan daerah.
"Kita hadir di daerah-daerah di Papua untuk memberikan ketentraman dan menjaga kedamaian bagi masyarakat di sana,” sambung Mathius.
"Kedamaian itu harus diupayakan bersama bukan hanya tugas Polri dan TNI saja tetapi semua yang ada di atas tanah Papua harus punya kerinduan yang sama menjadikan Papua tanah damai,” tutup Mathius.