Tasikmalaya, Gatra.com – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda di Manonjaya, Tasikmalaya, KH. Asep Ahmad Maoshul Affandy, mengatakan, Ganjar Pranowo merupakan sahabat lamanya.
KH Asep Ahmad Maoshul Affandy dalam keterangan pada Selasa (10/10), menyampaikan pertanyaan tersebut ketika menyambut sahabat lamanya yang sowan ke Ponpes Miftahul Huda pada Senin malam.
KH. Asep Ahmad Maoshul Affandy memberikan buku hasil karyanya berjudul “Jihad Politik Putra Petinggi DI/TII Memoar”. “Ini untuk Mas Ganjar,” ujarnya.
Ganjar sangat bahagia mendapat buku tersebut untuk menambah ilmu dan pengetahuannya. “Dulu saya pernah dikasih satu buku, terus kemudian ‘ini lengkapnya Pak Ganjar’. Dan sekarang dikasih lebih lengkap lagi, mudah-mudahan ini cara berbagi ilmu pengetahuan ya,” katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kedatangannya di Ponpes Miftahul Huda, yaitu untuk bersilaturahmi dengan KH. Asep Ahmad Maoshul Affandy dan Uu Ruzhanul Ulum yang merupakan keluarga besar dari Ponpes ini.
“Saya memang sudah lama untuk bersilahturahmi, alhamdulillah bisa. Tadi sempat ikut salat berjamaah maghrib, berbincang banyak hal karena keluarga ini politisi semua dari PPP,” ungkapnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu tak memungkiri jika silahturahmi dengan KH. Asep Ahmad Maoshul Affandy dan Uu Ruzhanul Ulum berbincang seputar politik. Apalagi, kedua sosok itu merupakan kader PPP.
Ia menyampaikan, perbicaraan tersebut merupakan hal ringan dan tidak membahas soal nama calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Kita bicaranya ketemu sesama politisi, bicaranya apa, politik. Yang di sini enggak [bahas Cawapres] dan belum ada pertanyaan, jadi enggak dibahas di sini,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, bakal calon presiden (Bacapres) dari PDIP tersebut sempat berziarah ke makam KH Khoer Affandi, ulama kharismatik dari Tasikmalaya sekaligus pendiri Ponpes Miftahul Huda.