Home Hukum Massa Dapen PLN Lakukan Aksi di Depan Kementerian BUMN, Ada Apa?

Massa Dapen PLN Lakukan Aksi di Depan Kementerian BUMN, Ada Apa?

Jakarta, Gatra.com - Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Dan Pemuda Indonesia Peduli PLN (DAPEN PLN) setelah melakukan aksi di depan kementerian BUMN meminta untuk menteri BUMN Erick Thohir segera copot Dirut DASPEN PLN Antonius Resep Tyas dan beberapa direksinya. Setelah itu mereka mendatangi Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Dalam rangka mendesak Kejaksaan Agung segera periksa dan tangkap Dirut DASPEN PLN dan beberapa direksinya yang terlibat dalam kasus pencucian uang dalam pengelolaan dan pensiun PLN yang di duga kuat.

"Desakan itu disampaikan Gerakan Mahasiswa Dan Pemuda Indonesia Peduli PLN (GEMPA PLN)," kata Koordinator aksi Gempa PLN, Amri, Senin (9/10), saat aksi di depan Kementrian BUMN dan Kantor Kejagung RI.

Dirut DASPEN PLN, kata dia, telah diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi, pencucian uang anggaran dana pensiun PLN. Yang mengakibatkan kerugian negara hampir miliaran rupiah.

Koordinator aksi menyampaikan bahwa Kejagung seharusnya tetap bekerja secara efektif dalam menelusuri Kaskus tersebut, Kejagung harus melakukan pemeriksaan terhadap Antonius Resep Tyas yang secara jelas kami duga kuat melakukan kejahatan tindak pidana korupsi, pencucian uang dana pensiun PLN.

"Selain dirut PT. DASPEN PLN Antonius Resep Tyas, juga ada beberapa oknum oknum lain yang ikut terlibat juga, jika Antonius Resep Tyas, telah diperiksa oleh pihak penegak hukum, bukan berarti proses hukumnya akan berhenti, Kejagung harus jelih lagi dalam menerangkan kasus ini karena ada beberapa direksinya juga yang ikut serta terlibat dalam dugaan pencucian uang anggaran dana pensiun PLN tersebut," ujarnya.

Amri pun memastikan akan terus aksi jika Kejagung tidak melanjutkan proses hukum korupsi dana pensiun PLN yang melibatkan banyak pihak di antaranya Dirut PT DASPEN Antonius Resep Tyas, dan beberapa direksinya.

"Jika Kejagung tidak melanjutkan proses hukum korupsi dana pensiun PLN, ini kami menduga Bapak Kajagung ST. Burhanuddin dan jajarannya sudah bekerja sama terkait persoalan korupsi dana pensiun PLN. Kami dari Gerakan Mahasiswa Dan Pemuda Indonesia Peduli PLN, tidak bisa menerima begitu saja korupsi yang merugikan Keuangan negara. Kami akan terus lanjutkan aksi ini sampai Dirut PT DASPEN Antonius Resep Tyas dan beberapa direksi lainnya ditangkap," ungkap Amri.

359