Jakarta, Gatra.com- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan pemerintah berkomitmen dan berpihak pada industri lokal dan kerajinan tangan Indonesia. Produk industri lokal, khususnya kerajinan lokal, memiliki peran strategis dalam mempromosikan budaya lokal dan secara signifikan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Demikian penegasan Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri pameran kerajinan Inacraft 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (6/10). Dalam kegiatan ini, Mendag memberikan penghargaan kepada pemenang kategori Best Youthpreneur dan Best Emerging Artisan pada malam penganugerahan Inacraft Award 2023.
Turut hadir Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Muchsin Ridjan. Mendag Zulkifli Hasan didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.
“Malam ini saya memberikan penghargaan di Inacraft Award 2023 kepada talenta-talenta berbakat. Tadi kita saksikan anak muda Indonesia mempunyai karya-karya yang luar biasa. Misalnya keris, dengan bahan dan proses yang sama dapat dibuat seperti perhiasan yang ringan dan indah. Anak muda Indonesia memang memiliki talenta yang tidak kalah dengan anak muda di mana pun. Pemerintah akan terus mendukung generasi muda dengan mengembangkan ekosistem usaha yang membuat mereka berkembang,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan juga menjelaskan, saat ini pemerintah sedang mengatur media sosial, social commerce, dan niaga elektronik (e-commerce). Upaya ini ditempuh agar tercipta perdagangan yang adil. “Pemerintah tidak melarang platform media sosial tersebut, tetapi hanya mengatur agar tidak saling merugikan. Ada beberapa negara seperti India, Uni Eropa, Australia, Amerika Serikat, dan Kanada yang melarangnya. Tetapi, Indonesia tidak melarang, hanya mengatur. Pemerintah mengambil langkah ini untuk melindungi industri dalam negeri,“ urai Mendag Zulkfili Hasan.
Selain itu, pemerintah juga sedang mengatur tata kelola impor. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak terjadi gempuran produk asing di pasar dalam negeri. “Ketentuan impor harus ditata dan dikendalikan agar tidak membuat industri lokal kewalahan,” ungkapnya.
Menutup sambutan, Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi penyelenggaraan Inacraft yang selalu mendukung keberlangsungan industri dalam negeri. “Saya ucapkan terima kasih kepada Inacraft yang selama 23 tahun terus setia bekerja keras, konsisten mendukung kerajinan tangan Indonesia, dan mendukung industri lokal Indonesia,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan juga turut mengundang para peserta pameran Inacraft untuk mengikuti ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38. Kegiatan ini akan berlangsung secara on-site di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten pada 18—22 Oktober 2023. Selain itu, TEI ke-38 juga akan diselenggarakan dengan konsep Interactive Website berbasis e-Catalogue selama tiga bulan pada 18 Oktober 2023 hingga 18 Desember 2023 melalui laman resmi www.tradexpoindonesia.com.
Pada 2022 lalu, perhelatan TEI ke-37 telah berhasil menghadirkan 1.097 peserta pameran, mendatangkan 29.714 pengunjung, dan mencatatkan transaksi sebesar USD 15,83 miliar. Pada gelaran ke-37 tersebut, TEI juga berhasil mencatatkan 232 nota kesepahaman (MoU) misi pembelian (buying mission) dengan potensi transaksi sebesar USD 13,5 miliar.
Nama Pemenang Best Youthpreneur dan Best Emerging Artisan di Inacraft Award 2023
Setelah menyampaikan sambutan, Mendag Zulkifli Hasan menyerahkan langsung penghargaan kepada para pemenang Best Youthpreneur dan Best Emerging Artisan. Pemenang kategori Best Youthpreneur diberikan kepada Nurman Varieka Ramdhani. Sedangkan pemenang kategori Best Emerging Artisan diberikan kepada Falahy Mohammad sebagai juara 1, Ferry Ferdian sebagai juara 2, dan Raditya Mahardhika Siswosuwarno sebagai juara 3.
Para pemenang mendapatkan hadiah berupa piala, sertifikat, satu unit stan di Inacraft senilai Rp25 juta, dan cendera mata dari Asephi.