Jakarta, Gatra.com – Ketua Dewan Eksekutif Wilayah (DEW) Rampai Nusantara Kalimantan Timur (Kaltim), Galang Nusantara, mengatakan, pihaknya mendeklarasikan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
Galang dalam keterangan pers menjelaskan, deklarasi mendukung Wali Kota Solo bertajuk “Gibran untuk Indonesia” ini digelar DEW Rampai Nusantara (RN) Kaltim di Kota Balikpapan pada Minggu (8/10).
Ia menjelaskan, kehadiran Gibran dalam kancah politik nasional ini sangat penting. Pasalnya, jumlah pemilih dari kalangan pemuda dan milenial pada Pemilu 2024 mendatang ini sangat besar.
“Kelompok milenial atau pemilih muda yang dalam daftar pemilih tetap pada pemilu mendatang berjumlah sekitar 60% dari total jumlah pemilih,” katanya.
DEW RN Kaltim bahwa Gibran bisa mewakili hak keterwakilan anak muda sebagai pemilih mayoritas tersebut dalam penentuan kebijakan lima tahun mendatang.
“Sehingga menjadi wajar kami [DEW] berharap kalangan muda dan milenial memiliki wakil dalam Pilpres 2024,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Gibran telah membuktikan gaya kepemimpinannya melalui berbagai terobosan dan prestasi dalam membangun Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Ia percaya, Gibran mampu mewujudkan jalan menuju visi Indonesia, yakni Visi Indonesia Emas 2045. Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad.
"Kita mengetahui seperti yang disampaikan Bapak Presiden, bahwa ke depan adalah satu-satunya peluang emas Indonesia untuk menjadi negara maju,” katanya.
Menurut Galang, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan sosok yang berani, tegas, dan memiliki stamina kecerdasan serta fisik yang mampu melakukan gebrakan serta kerja-kerja politik nasional, regional maupun internasional.
DEW RN Kaltim mengajak seluruh milenial Indonesia, khususnya di Kaltim untuk bersatu dalam rangka menumbuhkan kesadaran politik generasi milenial sebagai segmentasi pemilih yang memiliki penyumbang suara.
“Kami menyatakan sikap mendukung Gibran Rakabuming Raka maju sebagai pemimpin nasional Indonesia,” ujarnya.