Jakarta, Gatra.com - Nama calon wakil presiden (cawapres) dari kubu calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih belum ditentukan. Kendati begitu, hasil survei lembaga Poltracking Indonesia menyebut nama Erick Thohir masih memperoleh angka elektabilitas tertinggi (19,0%), diikuti Sandiaga Salahuddin Uno (15,7%).
"Saya kira cawapres ini jadi yang ditunggu banyak orang, karena sudah ada tiga poros dan masih dua poros yang mencari pasangan. Erick Thohir masih tertinggi," ujar Arya Budi, Direktur Riset Poltracking Indonesia dalam pembacaan hasil survei, Sabtu (7/10).
Menyusul di belakangnya nama Ridwan Kamil (12,4%), Agus Harimurti Yudhoyono (10,2%), serta Muhaimin Iskandar (8,1%). Nama lain yang juga dilihat masyarakat, yakni Mahfud MD (8%), Khofifah Indar Parawansa (4%), Andika Perkasa (3%), Airlangga Hartarto (2,7%), serta Puan Maharani (1,7%).
Baca Juga: Gagas Nusantara Minta PDI Perjuangan Jadikan Erick Thohir Cawapres Ganjar
"Tren elektabilitas Erick, Sandiaga, Muhaimin, dan Mahfud cenderung naik sejak masuknya tahun politik pada awal tahun 2023. Sedangkan AHY, Andika, dan Airlangga Hartarto relatif stabil. Sementara Ridwan, Khofifah dan Puan Maharani cenderung mengalami penurunan," lanjutnya.
Bila ditambahkan nama Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo sebagai cawapres, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas tertinggi sebesar 18,6%. Nama Gibran (7,3%) masuk di posisi keenam tertinggi setelah Sandiaga (15,7%), AHY (10,2%), Ridwan (9,1%), serta Muhaimin (7,6%).
Poltracking juga merumuskan simulasi tiga pasangan potensial capres-cawapres yang akan saling berhadapan. Pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 32,1%, diikuti Ganjar Pranowo-Sandiaga Salahuddin Uno sebesar 30,3%, menyusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 19,6%.
Sementara itu, pada simulasi duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh angka elektabilitas tertinggi 31,6%, diikuti Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan tingkat keterpilihan 30,7% dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 18,4%.
Baca Juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo Tertinggi Sebagai Capres
Simulasi selanjutnya, apabila Prabowo Subianto-Erick Thohir melawan Ganjar-Mahfud MD, serta Anies-Muhaimin, hasilnya masih dipimpin Prabowo dengan 32,5%, diikuti Ganjar (31,7%) dan Anies Baswedan (19,2%).
"Pasangan simulasi lainnya, Ganjar-Sandiaga menang 31,9%, diikuti Prabowo-Gibran 30,9% dan Anies-Muhaimin dapat 18,9%," terangnya.
Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling pada periode 3 – 9 September 2023. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.