Jakarta, Gatra.com - Nama calon presiden Prabowo Subianto masih menjadi yang teratas dalam hasil survei Poltracking Indonesia. Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, menyatakan bahwa terdapat kenaikan elektabilitas pada setiap calon dibanding Juli lalu.

"Hasilnya survei September menunjukkan elektabilitas Prabowo 38,9%, Ganjar Subianto 37%, Anies Baswedan 19,9%, responden tidak tahu/tidak jawab sebesar 4,2%," ujar Arya dalam pembacaan hasil survei, Sabtu (7/10).

Sebelumnya, pada Juli, nama Prabowo juga menduduki posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 37,5%. Menyusul tipis di belakangnya adalah Ganjar dengan 35,9% serta Anies yang tertinggal dengan elektabilitas terendah sebesar 15,1%.

Poltracking juga memetakan hasil survei masing-masing calon sepanjang setahun terakhir. Hasilnya menunjukkan bahwa grafik yang dialami Prabowo cenderung mengalami kenaikan, Ganjar lebih fluktuatif naik-turun, serta Anies yang cenderung turun sejak awal tahun ini.

"Bulan September ini rata-rata menuju pendaftaran KPU, elektabilitas mengalami kenaikan lagi. Survei yang dilakukan setelah deklarasi Anies-Cak Imin juga membantu menaikkan elektabilitas Anies," katanya.

Baca Juga: Survei LSN: Lampaui PPP, Perindo Penuhi Ambang Batas Parlemen

Dari ketiga nama, pendukung ketiga partai utama pengusungnya juga dipetakan solid mendukung masing-masing calon. Pendukung PDIP (84,8%) dan Gerindra (88,1%), misalnya, cenderung memilih calon presiden yang diusung partainya. Pun sebesar 64,2% pemilih NasDem juga akan memberikan suaranya kepada Anies.

"Untuk partai lain ada yang masih terbagi, seperti PKB. Sebagian pemilihnya masih ke Prabowo, sebagian ke Ganjar, meskipun ketua umumnya sudah jadi cawapres Anies," terangnya.

Sementara itu, pada simulasi head-to-head dua nama, bila Anies Baswedan melawan Ganjar Pranowo, Ganjar unggul dengan elektabilitas 47,5% sedangkan Anies Baswedan 30,7%. Jika Anies head-to-head dengan Prabowo Subianto, Prabowo unggul cukup jauh sebesar 51,2% dan  Anies mendapat 28.3%. Adapun head-to-head Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto, Prabowo masih unggul dengan elektabilitas 46.1%, sedangkan Ganjar di angka 39.8%.

Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling pada periode 3 – 9 September 2023 lalu. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.