Jakarta, Gatra.com – Harga bahan pokok terus melejit sehingga kian membenani warga Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), khususnya kaum ibu yang setiap hari berurusan dengan itu.
Ketua UMKM Sahabat Sandi Uno Kota Bekasi, Lenny Maretha, pada Sabtu (7/10), mengatakan, pihaknya mendapati keluhan soal merangkaknya harga-harga bahan pokok tersebut di antaranya dari emak-emak di RW 08, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Lenny yang juga Caleg DPRD Kota Bekasi Dapil Bekasi Selatan-Bekasi Timur Partai PPP ini, mengatakan, para ibu rumah tangga kebanyakan mengeluhkan harga bahan pokok seperti beras dan minyak.
“Saya turun ke daerah sini dan banyak warga yang mengeluhkan harga bahan pokok terus meningkat tanpa turun lagi,” katanya.
Menyikapi kenaikan berbagai bahan pokok tersebut, lanjut Lenny, UMKM Sahabat Sandi Uno Kota Bekasi bersama Terminal Aspirasi Lenny Maretha (Teras LM) menghadirkan program sembako murah.
Lenny mengungkapkan, pihaknya menyediakan ratusan paket sembako murah. Masyarakat bisa mendapatkan 2,5 kilogram beras dan 1 liter minyak goreng hanya dengan harga Rp5 ribu. Kegiatan ini adalah inspirasi dari Sandiaga Uno sebagai Pembina UMKM Sahabat Sandi Uno.
“Tentu kita menularkan sikap Pak Sandiaga yang sigap mengatasi permasalahan masyarakat, ini sikap sosial Pak Sandiaga yang peduli dan setidaknya bisa meringankan masyarakat dengan adanya sembako murah ini,” ujarnya.
Salah satu warga RW 08, Suparni, mengatakan, sembako seharga Rp5 ribu sangat membantu perekonomian keluarganya. “Alhamdulillah dengan Rp5 ribu sudah dapat beras dan minyak, dulu harga beras Rp8 ribu udah bagus, sekarang beras paling murah Rp11 ribu, ini sangat membantu sekali,” katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Sandiaga Uno yang telah menggerakkan UMKM Sahabat Sandi Uno serta Lenny Maretha yang turun langsung ke wilayahnya untuk menyampaikan bahan pokok murah.
“Terima kasih Bu Lenny dan Pak Sandiaga Uno atas perhatiannya kepada kami rakyat kecil, semoga bisa terus membantu kita dan menjadi pemimpin yang amanah,” katanya.