Purworejo, Gatra.com – Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), Jawa Tengah, Nurvika Aulia Anggraeni (23), yang sebelumnya menghilang hampir dua pekam akhirnya ditemukan dalam keadaan sehat.
Gadis warga RT 04 RW 01, Desa Sokowaten, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, itu menghilang sejak Kamis (21/9/2023) lalu, setelah pamit mengajar di SMK Kristen Kutoarjo.
Baca Juga: Pamit Mengajar di SMK Kristen Kutoarjo, Nurvika Menghilang
Menurut Rini Puji Astuti, ibu dari Vika, mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia itu, itemukan di sebuah rumah kos di Wirobrajan, Yogyakarta, Selasa (3/10/2023).
Sang ibu, mengatakan, Nurvika dijemput oleh kakak sulungnya dan saat ini tengah berada di rumah kakak kedua di Depok, Jawa Barat.
"Sudah ketemu, dijemput masnya di Wirobrajan, anaknya minta pulang ke Depok, ini sudah sampai Depok, Jawa Barat. Di Depok di tempat anak saya yang kedua yang kerja di sana, tadi malem dijemput di Depok " katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu (4/10).
Rini menceritakan awal kronologi ditemukannya putri bungsunya ini. "Telpon masnya suruh jemput, siang itu, sama masnya ditanya mau pulang ke Semarang atau ke mana, anake bilang pengen ke Depok, ya..sudah, naik kereta ke Depok," jelasnya.
Untuk alasan mengapa bungsu dari tiga bersaudara itu tiba-tiba menghilang, Rini mengaku juga belum mengetahuinya. Rini menduga kepergian Nurvika karena masalah skripsi yang belum selesai.
"Enggak ada alasan, mungkin Vika skripsinya belum selesai, mungkin takut sama saya mau bilang. Saya juga enggak tahu, enggak tanya-tanya juga, saya khawatirnya masih bingung atau bagaimana," ungkapnya.
Rini juga mengaku memaklumi keputusan anaknya untuk menenangkan diri di Depok. Menurutnya, yang terpenting Nurvika bisa diketahui keberadaannya dan dalam kondisi sehat.
"Saya dikasih tahu [anak pertama], anaknya [Nurvika] ketemu di Wirobrajan, anaknya minta pulang ke Depok, lalu saya bilang engga apa-apa biar menenangkan hati dulu, saya juga wanti-wanti adek jangan ditanya-tanya dulu, kalau sudah mau cerita baru diberi nasihat," pungkasnya.