Home Nasional Pengakuan Keluarga: Keseharian Michelle Kurisi sebelum Tewas Dibunuh KKB

Pengakuan Keluarga: Keseharian Michelle Kurisi sebelum Tewas Dibunuh KKB

Jakarta, Gatra.com - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Atnike Nova Sigiro mengatakan, pihaknya tidak punya kedekatan khusus dengan Michelle Kurisi Doga sebelum terjadi pembunuhan atas aktivis pembela HAM di Papua ini.

Atnike menjelaskan, Komnas HAM baru mengetahui dan mengenal sosok Michelle Kurisi setelah kasus pembunuhannya oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) muncul ke publik, pada akhir bulan Agustus lalu. Seperti yang diketahui, Michelle Kurisi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Distrik Kolawa, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Pegunungan Papua pada Kamis (31/8).

"Adapun informasi itu baru diketahui setelah Michelle Kurisi jadi korban dan kemudian keluarganya menginformasikan kepada Komnas HAM," ucap Atnike Nova Sigiro saat diwawancara Gatra di kantor Komnas HAM, Jakarta pada Selasa (3/10).

Baca Juga: TPNPB-OPM Bantai Empat Pekerja Proyek, Aktivis HAM Serukan Gencatan Senjata

Komnas HAM baru mendapatkan beberapa informasi tambahan mengenai aktivitas Michelle setelah adanya laporan pengaduan dari keluarganya pada 7 September 2023 di kantor perwakilan Komnas HAM di Jayapura, Papua

"Memang dia, almarhumah adalah orang yang aktif dalam kegiatan sosial, khususnya isu perempuan dan anak, khususnya anak jalanan di Jayapura," jelas Atnike.

Michelle Kurisi dikatakan sering memfasilitasi para anak jalanan di Jayapura dengan memberikan beberapa bantuan seperti, pakaian, buku, dan makanan.

"Berangkat dari informasi keluarga, korban memiliki kemampuan akademik yang cukup baik. Tamat kuliah di Jakarta, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, dan sebagainya," kata Atnike lagi.

Hingga saat ini, Komnas HAM masih menggali informasi tambahan mengenai kasus meninggalnya Michelle Kurisi. Atnike menyebutkan, Komnas HAM belum melakukan pemantauan secara khusus sehingga belum ada kesimpulan lebih lanjut yang bisa disampaikan kepada publik.

101