Depok, Gatra.com- Cuaca terik yang menggigit telah memicu kekeringan yang luar biasa di sejumlah wilayah Indonesia Raya. Menyikapi hal tersebut, masyarakat kota Depok, Jawa Barat, menggelar shalat istisqo' (shalat meminta hujan) secara serentak dan masif, Jumat, 06/10. Shalat istisqo' digelar di sejumlah titik seperti di lapangan Kecamatan Sukmajaya, Lapangan RW 12 Kelurahan Mekarjaya, dan lain-lain.
Ajakan untuk menghadiri shlat istisqo' diumumkan di masjid-masjid sebelum shalat Subuh. Pengumuman tersebut mengajak jemaah shalat subuh untuk menghadiri gelaran shalat meminta hujan tersebut. "Mengingat sudah cukup lama tidak turun hujan," kata H. Jusuf Habib, imam masjid Bahrul Ulum, Depok, Jawa Barat.
Tidak hanya jamaah masjid, anak-anak sekolah juga menggelar acara tersebut. Seperti dilakukan SDIT Bahrul Fikri, Mekarjaya, Depok, Jawa Barat. "Ayah dan Bunda yang diberkahi Allah Azza Wa Jalla, semoga dalam keadaan sehat wal'afiyat. SDIT Bahrul Fikri akan melaksanakan Sholat Istisqo' (Sholat Meminta Hujan). In syaa Allah sholat akan dilaksanakan pada Jumat, 6 Oktober 2023, pukul 09.00 WIB," demikian pengumuman disampaikan.
Istisqo' secara bahasa adalah meminta turun hujan. Secara istilah yaitu meminta kepada Allah SWT agar menurunkan hujan dengan cara tertentu ketika dibutuhkan hamba-Nya.
Hukum shalat Istisqo' adalah sunnah muakkadah (sangat ditekankan) bagi yang terkena musibah kelangkaan air untuk minum dan kebutuhan lainnya. Dan dianjurkan bagi kaum muslimin lainnya yang masih mendapatkan air, sebagai bentuk ukhuwah dan tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.
Adapun tata cara istisqo', pertama: imam dan makmum berkumpul di tanah lapang untuk mengerjakan salat secara berjamaah.
Kedua: imam dan makmum tanpa didahului azdan dan iqamat berniat membaca niat salat istisqo'.
Ketiga: sesudah takbiratul ihram, imam dan makmum melakukan takbir 7 x pada rekaat pertama, dan 5 x takbir pada rekaat kedua.
Keempat: pada tiap-tiap rakaatnya imam membaca surat al-Fatihah dan satu surat pendek secara jelas yang dapat didengarkan oleh para makmum. Dilanjutkan dengan rukuk, dua sujud dan duduk di antara dua sujud.
Kelima: pada rakaat kedua setelah sujud, imam dan makmum melakukan duduk tahiyyat akhir dan membaca bacaan tahiyyat, tasyahhud, dan salawat seperti yang dibaca dalam salat wajib. Diakhiri dengan bacaan salam dengan menolehkan wajah dan kepala ke kanan dan ke kiri.
Keenam: imam menyampaikan khutbah dan didengarkan oleh jamaah yang hadir. Khutbah salat istisqa' terdiri dari dua khutbah yang disampaikan khatib dengan cara berdiri dan sekali duduk di antara kedua khutbah. Rukun khutbah dan tatacaranya dalam salat istisqa' sama dengan yang dilakukan khatib sesudah salat Id. Diantaranya membaca takbir 9 x pada khutbah pertama dan takbir 7 x pada khutbah kedua.