Jakarta, Gatra.com - Elektabilitas skema pasangan bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir semakin kokoh di beberapa lembaga survei. Seperti survei Polling Institute 1-3 Oktober 2023 yang terekam jelas kedua tokoh ini unggul dari skema pasangan lain.
"Jika Prabowo Subianto kita pasangkan dengan Erick Thohir ungguli pasangan lain," kata Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim dalam keterangannya.
Survei yang dilakukan menggunakan metode wawancara lewat telepon secara acak ke 1.206 responden ini memperlihatkan Prabowo-Erick Thohir ini berada di posisi teratas dengan hasil 39,2 persen mengalahkan skema pasangan Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah 28,5 persen, dan duet Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar 18,9 persen.
Dalam skema selanjutnya yakni Prabowo Subianto-Erick Thohir, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Anies-Muhaimin Iskandar. Lagi-lagi pasangan andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi menempatkan posisi pertama dengan hasil lebih meningkat 39,5 persen, kedua Ganjar-Mahfud Md 28,8 persen, dan ketiga Anies-Cak imin 17,4 persen.
"Jadi Prabowo sama Erick Thohir masih unggul, bahkan alami peningkatan," ujar Kennedy.
Skema pasangan Prabowo-Erick Thohir ini tidak hanya unggul di survei tersebut saja. Di survei Poltracking Indonesia terbaru juga menemukan Prabowo-Erick Thohir berada di posisi teratas dengan hasil 32,1 persen mengalahkan Ganjar-Sandiaga dengan suara 30,3 persen dan duet Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar 19,6 persen.
Ada beberapa faktor kedua kedua tokoh ini alami ungguli di simulasi pasangan. Salah satu faktornya adalah baik Prabowo maupun Erick Thohir ini saling melengkapi satu sama lain dan memiliki visi yang sama.
Jika keduanya Prabowo dan Erick Thohir bersatu sebagai pemimpin maka akan menciptakan kemajuan positif untuk Indonesia. Sebab, kedua tokoh ini telah membuktikan kompetensi kepemimpinan dalam memajukan bangsa dan negara.
"Pak Erick Thohir menunjukkan karakteristik pemimpin yang disukai masyarakat. Sehingga tidak mengherankan bila hadir dipasangkan Prabowo," pungkas Kennedy.