Jakarta, Gatra.com - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai dapat dukungan penuh menjadi figur bakal calon wakil presiden (cawapres) di Jawa Timur (Jatim). Guru Besar FISIP Universitas Airlangga, Prof Hotman Siahaan menilai Erick Thohir punya jaringan yang sangat kuat di wilayah tersebut.
"Erick Thohir ini dukungannya kuat di Jawa Timur, karenan memang ia punyai banyak jaringan yang mensosialisasikan dirinya sampai di tingkat akar rumput," kata Prof Hotman dalam keterangannya.
Apalagi perilaku pemilih di Jatim, tidak bisa dilepaskan dari organisasi massa terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). Besarnya potensi pemilih yang tinggi di Jatim kini jadi perhatian, dan membuat nama Erick Thohir semakin besar.
Kondisi seperti ini semakin membuat Erick Thohir sebagai cawapres yang juga bisa merepresentasikan kalangan umat Islam. Sebab, Anggota Kehormatan Banser NU ini sangat terlibat aktif membantu perkembangan umat Islam di Indonesia.
Salah satu kontribusi besar Erick Thohir dalam membantu perkembangan umat Islam di Indonesia adalah dengan menginisiasi pendirian Bank Syariah Indonesia (BSI). Bank ini kini menjadi salah satu dari 10 bank terbesar di Indonesia.
Erick Thohir juga berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan NU. Ia merupakan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU dan berkomitmen membantu Fatayat NU untuk menciptakan kemandirian ekonomi di masyarakat.
Berkat keterlibatan itu, Erick Thohir ini mendapat elektabilitas yang sangat kuat sebagai cawapres di Jatim. Dalam lembaga survei Poltracking Indonesia periode September 2023 berdasarkan organisasi Islam di Jatim memperlihatkan nama Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan hasil 20,8 persen.
"Erick Thohir merupakan cawapres yang bisa menambah dukungan suara untuk capres. Itu sebabnya ia potensial dibanding cawapres yang lainnya," pungkas Prof Hotman.