Jakarta, Gatra.com - Percepatan transformasi digital di Indonesia di targetkan menyasar berbagai sektor produk, layanan, dan solusi yang inovatif. Salah satu yang menjadi prioritas, adalah penerapan digitalisasi pada industri sumber daya atau resources industry.

Implementasi teknologi digutal pada sektor industri tersebut diyakini dapat mempercepat pertumbuhan bisnis sekaligus menambah kualitas layanan.

Beberapa perusahaan seperti PT Semen Baturaja, Pertamina Hulu Rokan, dan PTPN 7 menjadi merasakan pesatnya pertumbuhan industri dari layanan dan pendampingan digitalisasi. Beberapa pelaku industri diatas menggandeng Lintasarta sebagai pendamping dalam proses digitalisasi.

Senior Vice President West Indonesia Regional Pertamina Hulu Rokan, Zulfahmi, menyampaikan dalam percepatan transformasi digital, tantangan yang dihadapi industri salah satunya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Oleh karena itu, ia menyebut kolaborasi dengab Lintasarta turut menjawab kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan bagi pelanggan untuk pengembangan teknologi digital.

"kolaborasi ini juga berperan dalam memberikan berbagai solusi inovatif, seperti otomasi pada industri dari hulu ke hilir," kata Zulfahmi dalam keterangannya, Rabu (4/10).

Menurut dia, digitalisasi memungkinkan industri untuk mengembangkan layanan yang kompetitif dan tetap memberikan kualitas terbaik. Sehingga, pelaku usaha akan lebih mudah untuk mendapatkan akses digital dari berbagai skala, mulai dari besar, menengah, dan kecil.

"Proses otomasi itu membutuhkan infrastruktur, dan Lintasarta mengambil peran di situ," tegasnya.

Apalagi, Industri saat ini sudah bergerak secara digital. Kalau bicara value chain dari industri, maka seluruh proses hulu ke hilir sekarang sudah dilakukan secara otomatis.

"Dengan makin dinamisnya kebutuhan industri, maka pengembangan teknologi amat sangat dibutuhkan oleh berbagai perusahaan," ucap dia.