Home Politik LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo-Erick Selalu Kuat di Simulasi Pasangan

LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo-Erick Selalu Kuat di Simulasi Pasangan

Jakarta, Gatra.com - Elektabilitas pasangan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir selalu kuat jika bersanding berdasarkan temuan berbagai lembaga survei. Terbaru, dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada periode 4–12 September.

Tercatat dalam simulasi pasangan nama Prabowo dan Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan hasil 39,3 persen suara. Keduanya berhasil mengalahkan pasangan lain seperti Ganjar-Sandi 36,9 persen, dan Anies-Cak Imin 13,6 persen.

"Saya melihat dalam simulasi pasangan, Prabowo Subianto dan Erick Thohir itu selalu kuat," kata Peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas dalam keterangannya, Selasa (3/10).

Menurutnya, baik Prabowo dan Erick Thohir ini mempunyai pengalaman yang mumpuni untuk memajukan berbagai aspek pembangunan di Indonesia. Misalnya saja Prabowo yang memiliki kepemimpinan kuat dan kompeten, sedangkan Erick Thohir telah berhasil mentransformasi BUMN dan PSSI sekaligus dengan baik.

Kolaborasi ini dianggap sebagai langkah yang cerdas dalam menggabungkan kekuatan dari dua pemimpin yang memiliki latar belakang dan pemahaman yang berbeda. Sebab, Ketum Gerinda ini membawa pengetahuan mendalam tentang kebutuhan pertahanan nasional dan geopolitik.

Sementara Erick Thohir membawa pengalaman dalam manajemen bisnis, jaringan yang kuat, dan terbukti mampu menguatkan ekonomi. Dengan pengalaman dan keahlian yang berbeda, keduannya memiliki visi yang sama untuk membawa kemajuan besar bagi Indonesia. Banyak masyarakat yang mengiginkan kedua tokoh ini terusung di pilpres mendatang karena layak menjadi pemimpin selanjutnya.

"Erick Thohir memiliki pengalaman sebagai pengusaha, sehingga memperkuat pembangunan ekonomi yang diusung Prabowo," pungkas Hanggoro.

Unutk diketahui survei tersebut menggunakan metodologi multi-stage random sampling dengan 1200 responden. Serta memiliki margin of error sebesar plus minus 2,9 persen.

35