Jakarta, Gatra.com - Aktris Amanda Gabriella Manopo Lugue atau yang lebih dikenal Amanda Manopo menjadi salah satu figur publik yang telah diperiksa Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terkait kasus dugaan mempromosikan situs judi online.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengungkapkan bahwa Amanda Manopo dicecar dengan 34 pertanyaan.

"Klarifikasi kepada Saudara Amanda Manopo dilaksanakan kurang lebih delapan jam dari pukul 12.00 sampai dengan 20.00 WIB dengan 34 pertanyaan," kata Adi Vivid saat dikonfirmasi, Selasa (3/10).

Adi Vivid menjelaskan bahwa seharusnya Amanda Manopo dijadwalkan diperiksa pada Jumat (22/10) lalu. Tetapi, pihak Amanda meminta ditunda hingga Senin kemarin.

Terkait hasil pemeriksaan Amanda Manopo, Adi Vivid belum mau menyampaikannya ke publik. "Perkembangan akan kami sampaikan kembali," ujarnya.

Secara terpisah, Amanda Manopo mengaku keterlibatannya dalam dugaan mempromosikan situs judi online adalah kesalahpahaman semata. Ia mengatakan, mendapatkan pekerjaan promosi situs judi online Sakti123.com dari manajernya.

Pemeran Andin dalam sinetron Ikatan Cinta ini juga mengaku tidak mengetahui bahwa situs Sakti123.com adalah situs judi online.

"Yang saya tahu itu, memang itu hanya sebatas game saja, tidak ada judi dan itukan berinteraksi lewat dari manajer saya. Jadi lewat dari Rico (Manajer Amanda)," kata Amanda usai menjalani pemeriksaan klarifikasi di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/10) malam.

Diketahui, Bareskrim Polri memang tengah memanggil sejumlah artis hingga influencer soal dugaan mempromosikan situs judi online Sakti123.com. Selain Amanda Manopo, Bareskrim sudah memeriksa artis Wulan Guritno sebagai saksi pada 14 dan 19 September 2023 lalu.

Selain itu, artis Yuki Kato juga sudah diperiksa penyidik Bareskrim Polri sebagai saksi soal dugaan menpromosikan situs judi online yang sama pada 24 September 2023. Kemudian, penyanyi Cupi Cupita juga sudah menjalani klarifikasi terkait perkara yang sama pada 26 September 2023.