Jakarta, Gatra.com - Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam mengatakan Erick Thohir mendapat dukungan dari beberapa tokoh PBNU sebagai figur bakal calon wakil presiden (cawapres). Menurutnya, hal itu membuat Erick Thohir paling layak untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.

"Erick Thohir ini kemungkinan berpasangan dengan Prabowo, kalau kita lihat selama ini nama Erick Thohir ada di Jawa Timur sebagai cawapres karena punya kedekatan dengan PBNU," kata Surokim, dalam keterangannya.

Diketahui, Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan Erick Thohir merupakan keluarga besar NU yang kontributif. Tentu ini membuat Anggota Kehormatan Banser mendapatkan vitamin dukungan dari warga nahdliyin.

Hal itu bisa menjadi modal utama Erick Thohir untuk menarik dukungan di Jawa Timur yang menguntungkan kepada Prabowo. Menurut Surokim, Erick Thohir bisa menjadi pasangan yang tepat untuk mendampingi Menteri Pertahanan tersebut untuk meraih menang.

"Erick Thohir punya kedekatan dengan struktur NU melalui jaringan dimilikinya, sehingga muncul tinggi di Jawa Timur," tambah Surokim.

Dari kedekatan itu, Erick Thohir mempunyai kekuatan elektabilitas yang tinggi di bursa cawapres, terutama di wilayah Jawa Timur. Seperti dalam survei terbaru Poltracking Indonesia dengan responden di Jawa Timur terpantau Ketum PSSI ini menduduki posisi teratas dalam torehan 21,4 persen.

Erick mengungguli nama-nama kuat di Jawa Timur seperti Menko Polhukam Mahfud Md dengan hasil 15,7 persen, Ketum PKB Muhaimin Iskandar 14,8 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah dengan hasil 14,3 persen.