Jakarta, Gatra.com - Bakal calon presiden (Bacapres) usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengungkapkan komitmen untuk menjaga fondasi pertumbuhan ekonomi yang telah dibangun oleh Presiden RI Joko Widodo. Menurutnya, fondasi itu harus terus didukung untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

"Kita harus hati-hati, karena pertumbuhan ekonomi yang sudah dibangun fondasinya [dengan] begitu kuat oleh Pak Jokowi, mesti kita teruskan, mesti kita jaga, mesti kita percepat, dan mesti kita dukung semuanya," kata Ganjar Pranowo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan, di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/9).

Ganjar pun menyoroti pendapatan negara dari sektor pertanian dan perikanan yang menurutnya dapat menjadi salah satu jalan bagi Indonesia, untuk keluar dari jebakan ekonomi pendapatan menengah (middle income trap). Sebab, kedua sektor tersebut mampu menyumbang 11 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Oleh karena itu, menurut Ganjar, apabila Pemerintah Indonesia dapat konsisten untuk mendorong kedua sektor itu, maka pertanian dan perikanan dalam negeri diprediksi dapat menyumbang sekitar Rp3000 triliun, dengan peningkatan nilai tambah produk.

"Momen menuju Indonesia Emas inilah harus di lakukan gerak cepat, gas pol, tidak bisa kemudian kita pelan-pelan," kata Ganjar.

Sebagai informasi, dalam kesempatan yang sama, Joko Widodo mengaku telah menitipkan pesan kepada Ganjar untuk segera merancang pembahasan mengenai kedaulatan pangan di Tanah Air apabila telah terpilih menjadi Presiden RI ke-8.

Jokowi mengatakan, hal itu merupakan suatu langkah yang harus dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia di tengah kondisi geopolitik yang sedang tidak stabil. Kondisi itu berimbas pada pemberhentian ekspor suplai pangan oleh sejumlah negara, yang selanjutnya berdampak pada kenaikan harga pangan.