Karanganyar, Gatra.com - APBD Kabupaten Karanganyar, Jateng, tak membiayai pemasangan alat peraga kampanye (APK) di lima lokasi. Pemasangannya di lokasi tersebut mengandalkan uluran bantuan kalangan pengusaha.
Sejauh ini, dua lokasi sudah dipasang APK berupa tiang dan bendera 18 parpol peserta Pemilu 2024. Dua lokasi itu adalah sepanjang Jl. Lawu di area tugu batas kota dan Bejen, Karanganyar Kota. Di tiap lokasi diberi anggaran CSR Rp27,8 juta.
"Mitra kerja sama kita Bank Daerah Karanganyar dan Bank Karanganyar. Masih ada tiga lagi yang belum dipasang. Menunggu kesediaan CSR lain," kata Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat Badan Kesbangpol Karanganyar, Eka Mardiyanta, pada pekan ini.
Tiga lokasi pemasangan APK lainnya adalah depan DPRD, Papahan, dan Simpang Pegadaian. Sehingga, white area alias terlarang pemasangan APK adalah Jalan Lawu dari Papahan hingga Tegalgede, ruas mulai Koramil Tasikmadu ke selatan hingga traffic light Papahan.
Kemudian ruas dari Gedung Kebudayaan ke utara, Taman Pancasila ke selatan hingga SPBU Lalung, serta dari DPRD Karanganyar hingga Beji.
Kepala Badan Kesbangpol Karanganyar, Bambang Sutarmanto, mengatakan, Perbup Nomor 43 Tahun 2023 mengatur ruas-ruas jalan yang tidak diperbolehkan untuk memasang APK.
"Aturan itu sudah kami sosialisasikan. Jika ada yang nekat memasang, ya akan dicopot. Nah, untuk mengantisipasi pemasangan APK sembarangan, Pemkab memfasilitasi titik pemasangan bersama di lima lokasi," katanya, di sela seremoni pemasangan APK di kawasan batas kota pad pekan ini.
Dia berharap, dengan sterilnya lima ruas tersebut, akan menjaga kerapian Karanganyar selama tahapan pemilu berlangsung.
"Tetap jaga estetika, keindahan dan kerapian. Tidak semua area dipenuhi atribut kampanye," tandasnya.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan, titik pemasangan APK bersama menjadi simbol kebersamaan sesama anak bangsa.
"Meski beda partai, beda pilihan, tapi tetap guyub rukun. Bersama-sama, menjaga ketentraman dan kenyamanan Karanganyar. Selain itu, keindahan kota juga tetap terjaga," ujarnya.