Mamuju, Gatra.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mamuju menyerahkan santunan kepada korban kebakaran Simbuang Mamuju, senilai Rp94 juta. Korban kebakaran tersebut merupakan nasabah yang sudah tercover asuransi mikro oleh anak perusahaan BRI yakni BRI Insurance (BRINS).
"Kami berikan santunan kepada nasabah BRI korban kebakaran Simbuang kemarin, mereka juga sudah tercover asuransi mikro," ungkap Branch Manager BRI Mamuju, Octarez Abi Ibrahim dalam acara penyerahan simbolis bantuan di Kelurahan Karema, Mamuju, Selasa (26/9).
Octarez Abi mengungkapkan, melindungi usaha dalam asuransi mikro itu dinilai sangat penting, karena akan sangat membantu jika ada hal-hal yang tidak inginkan terjadi. Karena itu, dia meminta kepada masyarakat atau pelaku usaha untuk melindungi usahanya ke dalam asuransi agar lebih mudah dan aman.
"Ini juga sebagai bentuk sosialisasi kami kepada masyarakat agar mengcover usahanya, atas peristiwa yang mungkin saja bisa terjadi," ujar dia.
Sejatinya, sektor ekonomi memiliki tiga pilar, yakni pendanaan, pembinaan, dan proteksi. Dalam hal ini, proteksi merupakan pilar penting untuk manajemen risiko yang akan terjadi pada para pelaku UMKM, di samping risiko lain, seperti aset, diri, transaksi, dan operasional bisnis. Seluruhnya membutuhkan proteksi.
Merespons kebutuhan tersebut, BRI Insurance menghadirkan produk Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha (KTU) yang dapat memberikan perlindungan terhadap tempat usaha menetap atau tempat usaha bergerak dari berbagai risiko. Adapun risiko yang dimaksud mulai dari kebakaran, ledakan kompor atau tabung gas, risiko tertabrak kendaraan, huru-hara bencana alam, hingga risiko lainnya yang tercantum pada polis asuransi.
Adapun produk asuransi mikro yang dimiliki BRINS bukan hanya Asuransi Mikro KTU saja, tetapi Asuransi Mikro Rumahku,Asuransi Mikro Proteksiku dan Asuransi Mikro Motorku. Preminya hanya dibanderol Mulai dari Rp40.000 dan Rp50.000 per tahun untuk mendapatkan proteksi dengan manfaat santunan dari Rp5 juta sampai Rp20 juta.
Diketahui, kebakaran besar terjadi di area kios warga tepat depan SPBU Simbuang, Mamuju, Sulawesi Barat, pada Kamis (17/8) malam. Kebakaran sempat membuat warga sekitar panik mengingat api terus membesar sebelum pemadam kebakaran tiba.
Kabid Damkar Dinas Satpol PP & Damkar Mamuju Randy Noertadi mengatakan, api mulai muncul sekitar pukul 23.15 WITA. Api diduga muncul dari samping bengkel milik warga.Api kemudian membakar kios-kios milik warga yang mayoritas terbuat dari material kayu. Api cepat menjalar mengingat banyak warga menjual bensin eceran dan tabung gas elpiji.
"Info dari warga api muncul dari samping bengkel. Tapi titik apinya berada di tengah-tengah (kios warga)," kata Randy.