Batam, Gatra.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut penyelenggaraan GMP 2023 yang diselaraskan dengan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Expo, merupakan mesin penggerak ekonomi di Kepulauan Riau dan bentuk konkret dari implementasi arahan Kepala Negara.
“Penerapan pembayaran melalui QR Code yang diterapkan selama GMP 2023 sejalan dengan inisiatif local currency transaction yang telah dirumuskan pada ASEAN Leaders’ Declaration on Advancing Regional Payment Connectivity and Promoting Local Currency Transaction oleh para pemimpin ASEAN pada Mei 2023 lalu,” kata Airlangga di acara Pergelaran Opening Ceremony GMP 2023, di Batam, Rabu (27/9).
"Hal ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah transaksi lintas batas sehingga mampu mendorong pertumbuhan bisnis di kawasan IMT-GT," tambahnya.
Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) bersinergi dengan Pemerintah Provinsi kembali menyelenggarakan Gebyar Melayu Pesisir (GMP), yang merupakan Flagship Event yang dilaksanakan berkesinambungan sejak tahun 2021 lalu.
GMP merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM, memperkuat daya saing dan akses pasar, serta mendorong konektivitas pembayaran antarnegara.
Deputi Gubernur BI Filianingsih menyampaikan bahwa strategi pengembangan UMKM tidak dapat terlepas dari upaya digitalisasi, baik untuk pemasaran maupun kanal pembayaran.
"Dari segi kanal pembayaran, Bank Indonesia terus mendorong pengembangan QRIS yang merupakan entry point ekosistem ekonomi dan keuangan digital bagi UMKM, salah satunya dengan implementasi konektivitas QR Pembayaran Indonesia-Malaysia-Thailand," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan, apresiasi atas terselenggaranya GMP yang disinergikan dengan IMT-GT Expo dan berharap sinergi dalam pengembangan UMKM dapat terus ditingkatkan.
"Penyelenggaraan GMP 2023 sejalan dengan arahan Presiden RI pada Forum IMT-GT XV yang berfokus pada 3 (tiga) area, yaitu: mendorong sektor pariwisata pada negara sub-kawasan IMT-GT, mempercepat pembangunan hard dan soft infrastructure, dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Suryono menjelaskan, bahwa GMP tahun ini tidak hanya difokuskan di Kota Batam, namun juga di seluruh Kota/Kabupaten se-Kepri melalui penyelenggaraan Road to GMP yang memfasilitasi UMKM untuk ikut serta dalam kurasi produk, pengurusan perizinan, dan pameran.
"Pergelaran Opening Ceremony GMP 2023 juga menjadi momentum Gubernur Kepulauan Riau menyampaikan apresiasi kepada tokoh yang berperan dalam pemberdayaan UMKM Provinsi Kepulauan Riau," ujarnya.
Suryono menyebutkan, melalui penyelenggaraan Fashion Show ini Bank Indonesia Kepri berharap industri fashion Kepri dapat terakselerasi. Fashion Show GMP 2023 juga menampilkan hasil rancangan kain wastra melayu dari tujuh desainer ternama di Kepri.