Jakarta, Gatra.com - Gerakan Kesadaran Peperangan Rohani (GKPR) menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan sembako kepada Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala. Kegiatan sosial yang dilakukan GKPR merupakan rangkaian peringatan menjelang Natal 2023 yang akan digelar pada 16 Desember 2023 di kawasan Pantai Indah Kapuk.
"Kegiatan ini sebagai bentuk aksi sosial yang dilakukan khusus bagi penyandang disabilitas dan sebagai bukti GKPN bahwa melayani bagi siapapun tanpa mengenal suku, ras dan Agama," ujar Ketua Panitia, Jeffry Gunawan di kawasan Condet, Jakarta Timur, Selasa (26/9).
Jeffry mengungkapkan kegiatan di Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala bukan pertama kalinya dilakukan. Kegiatan ini sudah rutin digelar di bulan-bulan sebelumnya dan akan terus dilakukan hingga puncak acara nanti.
Direktur Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, Dwi Hardjo menjelaskan bahwa yayasannya merupakan lembaga yang melayani kebutuhan pendidikan penyandang tunaganda netra, sebuah kondisi di mana penyandangnya memiliki dua atau lebih keterbatasan, utamanya pada indra penglihatan. Penyandang tunaganda netra sulit mendapatkan layanan pendidikan di sekolah luar biasa.
"Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala berdiri sejak 50 tahun menyelenggarakan kegiatan berupa pendidikan dan pengasuhan. Kami bersyukur atas kepedulian GKPR membantu kami berupa pemberian Dana tunai dan sembako. Semoga yang dilakukan GKPR dapat dicontoh oleh organisasi lain yang peduli disabilitas," kata Dwi Hardjo.
Ketua GKPR, Rafly Renaldy menambahkan bahwa tujuan kegiatan baksos adalah mendorong umat kristiani untuk dapat menjadi perpanjangan tangan kasih dan berkat dari Yesus Kristus kepada orang-orang yang membutuhkan.
"Yang diberikan pada baksos ini adalah persembahan kasih berupa dana tunai dan barang-barang kebutuhan dasar yang diperlukan sehari-hari seperti telur, minyak goreng, susu, deterjen, snack, margarin, cairan pencuci piring, dan sabun," jelas Rafly.
Melalui kegiatan bakti sosial ini Rafly berharap akan menjadi perpanjangan tangan kasih dan berkat Yesus Kristus kepada para penyandang disabilitas yang ada di Yayasan Dwituna Rawinala.
"Kiranya berkat, damai sejahtera dan kasih Tuhan Yesus dapat dirasakan oleh para penyandang disabilitas yang ada di Yayasan Dwituna Rawinala menjelang Natal tahun ini," ujarnya.