Home Nasional Lagi! Kantor Pertamina Digeruduk Massa Minta Rombak Pucuk Pimpinan

Lagi! Kantor Pertamina Digeruduk Massa Minta Rombak Pucuk Pimpinan

Jakarta, Gatra.com - Sekelompok orang yang mengatasnamakan Komunitas Cinta Bangsa kembali menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Grha Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur Jakarta Pusat. Aksi mereka laksanakan untuk kali ketiga dengan tema 'Pertamina Jalan di Tempat', mereka menilai aksinya sebagai bentuk kritik agar Pertamina bisa maju dan menjadi BUMN terbaik.

“Aksi ketiga ini masih sama tuntutannya, Pertamina rombak jajaran direksi, jangan biarkan pertamina jalan di tempat, direksi bermasalah harus dibuang, ini BUMN harus bisa maju jadi contoh,” ungkap Faris saat menyampaikan aspirasinya di tengah massa aksi, Senin (25/9/2023).

Faris menilai jabatan yang diemban oleh Nicke Widyawati dan Erry Sugiharto tidaklah sesuai, sebab keduanya sedang tidak fokus bekerja. “Misal seperti dirut Nicke Widyawati dan Dir. SDM, Erry Sugiharto itu masih bercokol di Pertamina, udah ga jelas kerjanya bertahun-tahun jadi dirut ga ada perkembangan kemajuan, itu juga Pak Erry kan disebut namanya di kasus BTS 4G Kominfo, gaada orang lain kah untuk ganti posisi mereka, tolong dong ini diganti," tambahnya.

Diketahui nama Erry Sugiharto turut disebut oleh Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan yang kini sudah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung.

Erry membantah dirinya terlibat dalam kasus korupsi di Kominfo. "Saya tidak pernah berhubungan dengan proyek BTS 4G, orang-orangnya maupun kegiatan apapun terkait proyek tersebut. Sehingga saya tidak membenarkan informasi yang beredar bahwa saya terkait dan menerima uang dari proyek tersebut," jawab Erry kepada media beberapa waktu lalu.

Massa meminta untuk ditindak lanjuti tuntutannya dan berjanji akan melakukan aksi berikutnya jika tuntutan tidak digubris. “Kalau minggu depan dirut dan dir SDM tidak dicopot, kami akan demonstrasi lagi sampai tuntutan kami dipenuhi, ini demi BUMN yang bersih pertamina yang maju,” tutup Faris.

443