Home Olahraga Era Napoli Berakhir? Masih Terseok-seok Jalani Kompetisi

Era Napoli Berakhir? Masih Terseok-seok Jalani Kompetisi

Bologna, Gatra.com - Laju Napoli di ajang Serie A Italia musim ini menurun drastis dibanding dengan musim lalu.

Juara bertahan ini masih kesulitan untuk membukukan kemenangan demi kemenangan. Tak pelak, langkah untuk mempertahankan gelar juara diprediksi sangat berat.

Napoli hanya meraih 1 angka saat bertandang ke markas Bologna. Di laga yang berlangsung di Stadion Renato Dall'Ara, Minggu (24/9) malam WIB itu, kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol alias 0-0.

Baca Juga: Gol Romelu Lukaku Hanya Hasilkan 1 Poin

Hasil ini membuat Napoli masih berada di urutan ke-7 klasemen sementara dengan 8 poin. Napoli tertinggal 7 angka dari Inter Milan yang ada di puncak.

Dominan dalam penguasaan bola maupun serangan, semua peluang yang dimiliki oleh Napoli selalu kandas. Victor Osimhen maupun Khvicha Kvaratskhelia pun dibuat tak berkutik para pemain tuan rumah.

Napoli saat ini memang berbeda dengan musim lalu. Meski lini depan masih hampir sama, kursi pelatih kini dipegang oleh Rudi Garcia.

Adapun musim lalu, Napoli ditangani oleh Luciano Spalletti. Spalletti kemudian mundur karena ada ketidakcocokan dengan manajemen, dan kini menangani timnas Italia.

"Kelemahannya malam ini hanyalah hasilnya. Kami pantas menang dan saya kecewa tentang itu, tetapi kinerjanya memuaskan saya," ungkap Rudi Garcia usai pertandingan melawan Bologna, seperti dilansir dari laman resmi klub.

Baca Juga: Real Madrid Tersungkur di Markas Atletico, Alvaro Morata Jadi Mimpi Buruk

Timnya, katanya, telah bermain sebagai tim sungguhan yang memainkan pertandingan serius. Di babak pertama timnya menciptakan permainan dan peluang. Sementara Bologna tidak pernah menembak ke arah gawang timnya kecuali pada satu kesempatan hampir di akhir.

"Ini berarti bahwa kami selalu memimpin permainan, bahkan jika di babak kedua saya tidak menyukai sesuatu karena kami meninggalkan inisiatif ke Bologna di awal," tandasnya.

Sekarang, timnya hanya harus melihat ke depan, karena membutuhkan kemenangan. "Kami harus kembali ke kesuksesan dan kemudian berpikir kami dapat menampilkan rentetan positif. Kelompok ini memiliki kemampuan dan akan membuktikan nilainya," tandasnya.

68