Jakarta, Gatra.com - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII Jakarta Raya) bersama Gerakan Udara Sehat (Gerus) menyelenggarakan kampanye lingkungan hidup pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dengan mengusung tema “Hijaukan Jakarta, Sehatkan Paru - Paru Ibu Kota” melalui tagar #JagaLingkunganJagaMasaDepan.
Kegiatan yang berlangsung di Minggu pagi tepatnya Jalan Sunda (Kawasan Sarinah, Jalur HBKB) Jakarta Pusat. Pembukaan dimulai pukul 07.40 dari PJ Gubernur DKI Jakarta Drs. Heru Budi Hartono, M.M. yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, dengan mengusung tema “Hijaukan Jakarta, Sehatkan Paru-Paru Ibu Kota”. Minggu (24/9/2023).
Eka Joko dari GPII Jakarta Raya mengatakan, gerakan ini sebagai langkah nyata dari GPII Jakarta Raya dan GERUS, dengan mengajak Pemerintah untuk bersama-sama menyampaikan informasi edukatif mengenai dampak pencemaran udara. Bahkan juga untuk mengajak masyarakat bisa mengatasi permasalahan pencemaran udara.
Selain itu, dengan membagikan bibit pohon untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing merupakan langkah awal dalam meningkatkan kualitas udara, agar udara menjadi ebih baik lagi di DKI Jakarta. Dimana juga mengajak masyarakat untuk beralih pada transportasi umum dan melakukan uji emisi pada kendaraan pribadinya.
"Dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, Pemerintah harus lebih responsif saat melihat riak-riak pergerakan pemuda yang peduli terhadap lingkungan. Hal ini agar lebih aktif dan massif membangun kesadaran masyarakat secara kolektif menjaga lingkungan dan melindungi masa depan generasi Bangsa," kata Eka dalam keterangannya, Minggu (24/9/2023).
Sementara Fandy dari Perwakilan GERUS mengatakan, saat ini perubahan iklim menjadi isu global yang mendesak. Kolaborasi GPII Jakarta Raya dan GERUS (Gerakan Udara Sehat) menunjukkan komitmen menginisiasi aksi nyata, untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas udara yang kita hirup.
"Semoga langkah kecil ini dapat menyadarkan masyarakat Indonesia untuk lebih massif lagi agar dapat mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang," kata Fandy.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wakapolsek Menteng Bapak U. Rachmat dan pembukaan acara dari PJ Gubernur DKI Jakarta Drs. Heru Budi Hartono, M.M. diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto, SE, M.Si.
Asep Kuswanto dalam sambutannya, pihaknya sangat apresiasi sekali dengan diadakannya kegiatan di Car Free Day ini. Menurutnya udara di Jakarta sedang tidak baik-baik saja, apalagi ditambah adanya fenomena El nino, maka musim hujan akan mudur sekitar satu setengah bulan lagi.
"Jakarta memang kondisinya sangat sulit dan kami siap dengan segala kondisi di Jakarta,. Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat Jakarta agar menanam pohon dan tanaman demi mengurangi polusi udara," ajak Asep.
Menurutnya, hal yang paling efektif untuk mengurangi polusi adalah musim hujan. Dinas DKI sudah bekerja sama dengan BMKG dan BRIN merekayasa hujan buatan di awal bulan September.
"Kami juga akan mengurangi polisi udara di Jakarta dengan membuat hujan buatan. Kalau sudah ada awannya hujan buatan akan lebih mudah dilakukan," tambahnya.
Acara selanjutnya puluhan peserta acara juga melakukan jalan santai sampai Bundaran Hotel Indonesia, dengan membagikan masker dan bibit pohon kepada pengunjung Car Free Day. Terus dilanjutkan kegiatan Pameran Penanaman dan Pembagian Bibit Pohon di Booth utama acara.
Selain itu dilakukan orasi edukatif tentang kampanye lingkungan yang menjelaskan cara menanam pohon di pekarangan rumah masing-masing. Alunan musik tradisional angklung mengiringi kegiatan peduli lingkungan ini sampai selesai.