Blora, Gatra.com - Kemarau panjang membuat sumber air milik warga Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terus menipis.
Kondisi ini membuat sejumlah warga desa tersebut, harus mencari sumber air baru. Salah satunya, warga dipaksa membuat sumur bor hingga kedalaman 25 meter.
"Ini cari sumber air baru mas. Karena air sumur sudah gak ada, habis sama sekali. Jadi kami mencari sumber baru di sawah pinggir jalan Kamolan," ucap Ngari, Sabtu (23/9).
Ngaris bersyukur, karena kedalaman 14 meter ia sudah menemukan tanda-tanda adanya sumber air.
" Jadi di daerah sini itu memang banyak sumber air. Banyak dibuat sumur sibel. Tadi baru 14 meter sudah ketemu krikil-krikil. Itukan pertanda ada sumbernya. Kalau di pemukiman itu sampai 60 meter tidak ada sumber," ungkapnya.
Ngari mengungkapkan, setiap musim kemarau di desanya mengalami krisis air bersih. Ini disebabkan yang ada tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga.
" Kira-kira dua sampai tiga bulan ini mulai kekeringan. Sumber langsung hilang dan ini cari sumber lagi," terangnya.
Ngari berharap, musim penghujan segera datang, sehingga warga di desanya tidak lagi kesulitan mencari air bersih. " Mudah-mudahan musim kemarau ini tidak panjang sesuai prediksi, biar segera turun hujan agar warga tidak sulit mencari air," harapnya.