Kediri, Gatra.com- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai Pelaku Olahraga Berprestasi 2023 kategori Pembina dari Menpora RI. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi Gubernur Khofifah dalam membudayakan dan memajukan prestasi olahraga di Jatim.
Sejak awal kepemimpinannya, Khofifah telah meluncurkan berbagai program untuk membudayakan olahraga dan mendulang prestasi. Salah satunya melalui Jawa Timur Senang Gerak (Jatim Seger) yang dicanangkan tahun 2019.
Gubernur Khofifah memberi support untuk memberikan motivasi pada pelaku olahraga. Selaku Ketua Tim Koordinasi Provinsi dalam penyelenggaraan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Gubernur Khofifah juga terus memasifkan berbagai program keolahragaan. Salah satu wujudnya adalah dengan menggelar Porprov Jatim dalam dua tahun sekali.
"Alhamdulillah penghargaan ini menjadi bukti atas semangat perjuangan yang tidak pernah lelah dari seluruh insan olahraga di Jatim. Semoga ini menjadi motivasi kita bersama untuk terus meningkatkan prestasi olahraga Jatim," ujar Khofifah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/9).
Lebih lanjut, berseiring dengan tema peringatan Haornas tahun 2023 yakni Gelanggang Semangat Pemenang, dalam kegiatan kali ini turut diluncurkan Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP & SPOPK). Lewat sistem aplikasi ini diharapkan akan mendongkrak prestasi olahraga serta meningkatkan kualitas pembinaan atlet Jawa Timur.
Sebab Khofifah memiliki mimpi sekaligus harapan bahwa ke depan akan lahir pemuda-pemudi atlet berprestasi yang berkarakter unggul dan berkelas dunia. Untuk itu konsen untuk mengembangkan konsep Design Besar Olahraga Daerah (DBOD) dan Design Besar Kepemudaan Daerah (DBKD) sebagaimana implementasi Perpres Nomer 86 Tahun 2021 dikatakan Gubernur Khofifah adalah keharusan.
"Maka ekosistem olahraga ini harus terus dibangun. Bagaimana DBOD dan DBKD harus secara simultan dikembangkan secara sistematis dan terencana. Kita ingin agar semua insan di Jatim harus bisa olahraga olahrasa dan olahkarya," papar Khofifah.
Menurutnya ini sebagai upaya untuk memajukan olahraga. "Ini menjadi satu kesatuan bagaimana kita bersama-sama memajukan baik olahraga berprestasi maupun olahraga rekreasi. Dari Jatim untuk Indonesia menuju juara dunia. Dari Jatim menuju prestasi Indonesia dan menuju juara dunia," tambah Khofifah.
Upaya ini akan terwujud maksimal jika semua pihak terus membangun semangat dan komitmen bersama. Bahwa masing-masing akan terbangun proses pentahelix approach yang di dalamnya ada perguruan tinggi, government atau pemerintah, media, dan atlet.
Tak ketinggalan dalam gelaran ini Gubernur Khofifah turut menyerahkan penghargaaan kepada Penyelenggara Peringatan HAORNAS XL Tahun 2023, yakni Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Pembina Olahraga dari Unsur Perorangan, Purna Olahraga Berprestasi, Pelatih Berprestasi, dan Instruktur Berprestasi.lKemudian, penghargaan Badan Usaha Peduli Olahraga yang diserahkan kepada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk dan PT. Petrokimia Gresik.
Menpora RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengapresiasi semangat olahraga yang ada di Jatim. Terlebih, program kepemudaan dan olahraga yang dilakukan Pemprov Jatim dan KONI telah sejalan dengan program-program olahraga nasional.
"Program-program olahraga Pemprov Jatim dengan kolaborasi bersama KONI sangat sejalan dengan program nasional. Program yang diselenggarakan Jatim pun dapat menginspirasi provinsi-provinsi lain untuk terus berkarya dan mendongkrak semangat atlet-atlet baik di Jatim serta di daerah lainnya," ujarnya.
Ario juga memberikan apresiasi khusus kepada Gubernur Khofifah atas kepeduliannya terhadap pemuda dan olahraga di Jatim. Untuk itu, ia juga memberikan bibit Pohon Beringin yang merupakan simbol keberhasilan memupuk atlet hebat.
"Dalam rangka membudayakan dan memajukan keolahragaaan, kami memberikan apresiasi pada Gubernur Jawa Timur hari ini. Kami memberikan Pohon Beringin sebagai penghargaan kepada Gubernur Khofifah sebagai simbol bahwa Bu Gubernur dapat memupuk atlet hebat sebagaimana merawat tumbuhan dengan baik," katanya.